Parapuan.co - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tak jarang mengalami kesulitan terkait dana saat ingin mengembangkan bisnisnya.
Meskipun saat ini ada banyak sekali bentuk pinjaman modal usaha yang bisa dipilih untuk mendapatkan dana, namun pada beberapa kasus pengajuan kredit tersebut tidak disetujui.
Ada banyak alasan mengapa pengajuan kredit modal usaha ditolak, di antaranya karena sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh pelaku usaha.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini beberapa kesalahan yang perlu dihindari apabila ingin mengajukan pinjaman modal usaha.
1. Rekening Pribadi dan Usaha Jadi Satu
Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak pelaku usaha dan penting untuk dihindari adalah mencampurkan rekening pribadi dan usaha.
Ini merupakan kesalahan fatal yang dapat menimbulkan masalah keuangan serius bagi keuangan pribadi dan bisnis.
Pasalnya, ketika keuangan pribadi dan bisnis tercampur, kamu akan sulit menghitung ataupun memisahkan keduanya.
Di samping itu, kamu berpotensi menggunakan uang usaha untuk kepentingan pribadi, tak terkecuali untuk berbelanja konsumtif.
Baca Juga: 4 Pertimbangan Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal Usaha untuk Ekspansi Bisnis
Akhirnya ini menyebabkan kamu kesulitan menghitung keuntungan dan kerugian dari usaha yang dijalankan.
Jadi sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, pastikan kamu terlebih dulu memisahkan rekening pribadi dan bisnis agar dana tersebut tidak tercampur.
2. Pembukuan atau Pencatatan yang Tidak Lengkap
Kesalahan lainnya yang perlu dihindari adalah melakukan pembukuan atau pencatatan yang tidak lengkap.
Saat merintis dan mengembangkan usaha, pencatatan uang masuk dan keluar wajib dilakukan agar kamu dapat mengetahui berapa uang yang terpakai untuk operasional bisnis.
Selain itu, pembukuan juga berguna untuk melihat keuntungan dan kerugian, sehingga kamu lebih mudah saat merekap laporan mingguan, bulanan, sampai tahunan.
Lebih dari itu, lewat pembukuan atau pencatatan yang merinci, kamu akan lebih mudah mengembangkan bisnis ke depannya serta mendapatkan pinjaman modal.
3. Pengelolaan Keuangan yang Buruk
Pengelolaan keuangan yang buruk, seperti menggabungkan rekening pribadi dan usaha, berpotensi menimbulkan masalah keuangan.
Baca Juga: Ingin Mengembangkan Usaha? Ketahui 7 Jenis Pinjaman Modal Usaha Ini
Misalnya saja, uang yang kamu dapatkan dari bisnis hanya akan digunakan untuk melunasi utang bisnis ataupun pinjaman online.
Pelaku usaha yang memiliki pengelolaan keuangan buruk tentu akan sulit mendapatkan pinjaman dari pihak perbankan ataupun pinjaman online.
4. Memiliki Riwayat Kredit Jelek
Terakhir, pastikan kamu tidak memiliki riwayat kredit yang jelek jika ingin mendapatkan pinjaman modal usaha.
Riwayat kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) merupakan salah satu syarat agar pengajuan pinjaman langsung cair.
Bagi mereka yang mengajukan pinjaman tetapi kemudian ditolak, bisa jadi karena kamu memiliki rekam jejak kredit yang jelek.
Catatan kredit buruk biasanya disebabkan karena kamu menunggak pembayaran tagihan kartu kredit, gagal bayar kredit, atau kasus kredit lainnya.
Sebelum mengajukan kredit modal usaha, pastikan kamu melunasi semua tunggakan utang yang bisa menyebabkan pengajuan pinjaman ditolak.
Baca Juga: Cuma dengan Satu Klik, KoinWorks Bantu UMKM Dapat Pinjaman Modal Usaha
Nah, itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari dan diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan bisnis. (*)