Parapuan.co - Ada tiga topik menarik yang masuk dalam daftar Berita Terpopuler Fashion dan Beauty hari ini.
Mulai dari kandungan berbahaya sunscreen yang harus dihindari hingga rekomendasi parfum dengan aroma fruity.
Ada pula tentang dampak fast fashion dan perilaku konsumtif terhadap kerusakan lingkungan, yang masih ramai diperbincangkan.
Ini dia tiga berita terpopuler fashion dan beauty yang menarik untuk diulas.
1. Hati-Hati, Ini 5 Kandungan Berbahaya Sunscreen yang Harus Dihindari
Sunscreen memang dikenal sebagai tahapan akhir skincare yang paling penting.
Sebab, tabir surya berguna untuk menangkal bahaya dari paparan sinar UV yang buruk bagi kulit.
Namun sayangnya, tak melulu menguntungkan, ternyata sunscreen juga memiliki kandungan yang berbahaya untuk kulit.
Sehingga disarankan untuk menghindari kandungan dari tabir surya tersebut agar tidak memberikan efek buruk bagi kulit.
Baca Juga: Untuk Pelestarian Lingkungan, Samsonite Beri Diskon 40% untuk Tukar Koper Bekas Apapun
Klik tautan berikut ini untuk mengenali kandungan sunscreen yang harus kamu hindari.
Manis dan Segar, Coba 5 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Fruity Ini
Kerap menjadi kebutuhan, parfum merupakan barang yang wajib dikenakan sebelum bepergian.
Bahkan, bagi sebagian orang, pemakaian parfum dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Aroma parfum sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satu yang banyak digemari adalah aroma fruity atau buah-buahan.
Jenis parfum ini banyak dipilih karena beraroma manis dan mampu memberikan kesan menyegarkan.
Tak heran jika parfum beraroma fruity sering digunakan untuk menunjang rutinitas sehari-hari.
Klik tautan berikut ini untuk aroma fruity yang bisa jadi pilihan menarik buat Kawan Puan.
Baca Juga: 7 Rahasia Kecantikan Keluarga Kerajaan, Diterapkan Kate Middleton hingga Meghan Markle
3. Jangan Disepelekan! Ini Dampak Fast Fashion dan Perilaku Konsumtif Pada Ancaman Limbah Pakaian
Tak banyak disadari oleh masyarakat bahwa kebiasaan kita mengonsumsi dan menggunakan pakaian turut berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Melihat selebgram favorit pakai baju yang keren atau ada tren pakaian terbaru, kita langsung tergiur untuk membeli.
Apakah pakaian tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak, kerap kali tak jadi persoalan untuk kita membeli baju baru demi mengikuti tren terbaru.
Tapi ternyata, kebiasaan kita ini berdampak buruk bagi lingkungan.
Hal ini seperti disampaikan oleh Aretha Aprilia, pakar manajemen limbah dan energi, bahwa kebiasaan masyarakat yang konsumtif dalam hal pakaian turut berkontribusi pada menumpuknya limbah pakaian.
Klik tautan berikut untuk tahu lebih jauh bagaimana dampak fast fashion dan perilaku konsumtif terhadap kerusakan lingkungan.
(*)