- Kesulitan menelan atau berbicara
- Kelemahan pada wajah
- Kehilangan memori secara bertahap.
Jika mengalami gejala di atas, jangan ragu untuk memeriksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi yang dialami oleh tubuh.
Biasanya pihak penyedia layanan kesehatan akan melakukan tes seperti:
- Tes darah
- Biopsi otot atau saraf
- Elektromiografi (EMG)
- Sinar X
- Pemindaian tomografi komputer (CT)
- Pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Kawan Puan, supaya tidak terserang muscle atrophy atau atrofi otot ini pastikan kamu memperhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh dan rutin pula beraktivitas fisik ya.
Bila kamu merasa sudah mengalami gejala atrofi otot, jangan ragu untuk segera ke dokter demi mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Lelah Duduk Seharian? Ini 3 Gerakan Yoga untuk Meredakan Otot Kaku
(*)