Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah tak asing ketika mendengar soal ambeien.
Ambeien atau wasir adalah benjolan di dalam dan di sekitar anus.
Mengutip dari Healthline, wasir adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang terletak di sekitar anus atau di rektum bagian bawah. 50 persen orang dewasa mengalami gejala wasir pada usia 50 tahun.
Wasir bisa bersifat internal atau eksternal. Wasir internal berkembang di dalam anus atau rektum. Wasir eksternal berkembang di luar anus.
Munculnya ambeien ini bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman, terutama ketika harus duduk.
Wasir eksternal adalah yang paling umum dan paling merepotkan.
Wasir atau ambeien dapat menyebabkan rasa sakit, gatal parah, dan kesulitan duduk.
Meski bisa membaik dalam beberapa hari, namun penyakit ini bisa kambuh dan membuatmu tidak nyaman.
Untuk itu, kenali berbagai gejala dan penyebab ambeien atau wasir ini.
Baca Juga: Sebelum Melakukannya, Ketahuilah Ini 4 Bahaya Seks Anal bagi Kesehatan
Megutip dari NHS, berikut ini beberapa gejala ambeien yang perlu diwaspadai.
1. Darah merah cerah setelah Anda buang air besar.
2. Anus yang gatal.
3. Kamu merasa seperti masih perlu buang air besar setelah pergi ke toilet.
4. Lendir di pakaian dalam atau di kertas toilet setelah menyeka pantat.
5. Benjolan di sekitar anus.
6. Sakit di sekitar anusmu.
Baca Juga: Kawan Puan Suka Membawa Ponsel ke Toilet? Ini Bahaya yang Mengintai
Penyebab dan Faktor Risiko Ambeien
Wasir atau ambeien terjadi ketika ada terlalu banyak tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Kemungkinan penyebab dan faktor risiko meliputi:
- Mengejan saat buang air besar.
- Duduk dalam waktu lama, terutama di toilet.
- Mengalami konstipasi kronis atau diare.
- Memiliki riwayat keluarga hemoroid.
- Terlibat dalam angkat berat yang konsisten atau aktivitas lain yang membebani tubuh.
- Mengalami obesitas.
- Melakukan hubungan seksual anal, yang dapat mengiritasi wasir.
- Sedang hamil (rahim yang membesar menekan vena di usus besar, menyebabkannya menonjol).
- Berusia di atas 50.
Kebanyakan wasir hilang dengan sendirinya. Perawatan biasanya berfokus pada menghilangkan gejala dan mungkin termasuk mandi air hangat dan menggunakan hidrokortison atau krim wasir atau supositoria.
Berolahraga, minum banyak air, dan makan lebih banyak serat semuanya dapat membantu meringankan sembelit dan mencegah pembentukan wasir di kemudian hari.
Baca Juga: Sempat Diderita Reza Gunawan Sebelum Meninggal, Kenali Gejala Stroke Perdarahan
(*)