Parapuan.co – Sebagai kendaraan bertenaga mesin, mobil perlu dirawat secara teratur agar tetap nyaman dan aman dikendarai. Selain itu, mobil yang mesinnya terawat juga cenderung punya nilai jual yang lebih stabil sehingga pemilik mendapatkan harga sepadan ketika menjual kembali mobilnya.
Idealnya, perawatan mobil harus dilakukan setiap satu bulan sekali atau pada hitungan kilometer tertentu. Salah satu perawatan rutin yang esensial adalah mengganti oli mobil.
Pasalnya, oli memiliki peran penting untuk menjaga performa mesin mobil. Sebagai pelumas mesin, oli yang bersih dapat meminimalisir gesekan komponen sehingga mesin tidak mudah aus.
Selain itu, oli yang bersih juga dapat mengangkat karat yang mengendap di sela-sela mesin secara optimal. Ketika mengganti oli, karat akan terbawa bersama oli yang kotor. Manfaat lain dari rutin mengganti oli adalah mencegah panas berlebih pada mesin (overheat) sehingga mobil tidak mudah mogok.
Baca Juga: Hal yang Dilakukan oleh Seseorang saat Kesal Berdasarkan Zodiaknya
Ganti oli sebaiknya dilakukan empat bulan sekali agar performa mesin tetap terjaga. Selain bisa dilakukan di bengkel, mengganti oli mobil sebenarnya juga bisa dilakukan di rumah. Akan tetapi, mengganti oli di rumah kurang disarankan bagi pemilik mobil yang belum mengetahui seluk-beluk mesin mobil.
Mengganti oli di bengkel tetap menjadi pilihan terbaik. Selain lebih praktis, mengganti oli mobil di bengkel juga ditangani oleh orang yang ahli di bidang tersebut sehingga Anda tidak perlu khawatir terjadi kesalahan. Namun, perlu lebih dulu diketahui bahwa biaya untuk satu kali ganti oli di bengkel bisa berbeda.
Umumnya, bengkel mobil terpercaya akan mengategorikan biaya ganti oli menjadi dua, yakni biaya ganti oli dan harga jasa ganti oli. Harga oli juga bergantung dari merek dan kualitas. Semakin bagus kualitas atau merek yang digunakan, biaya ganti oli akan bertambah mahal.
Sebagai gambaran, ganti oli mobil per liter berada di kisaran Rp 62.000 hingga Rp 85.000. Jika memiliki mobil dengan mesin empat liter, Kawan Puan perlu merogoh biaya mulai dari Rp 270.000 untuk merek Pertamina Fastron Techno, Castrol Magnatec seharga Rp 325.000, atau Shell Plus seharga Rp 350.000.
Baca Juga: BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Tanda Atasan Melakukan Quiet Firing hingga Sosok Rasuna Said
Harga oli juga bisa berubah sesuai dengan merek mobil yang digunakan. Untuk mobil Kijang Innova, misalnya, biaya ganti oli berkisar antara Rp 360.000 per satu galon atau senilai Rp 92.500 per liter.
Selain biaya ganti oli, ada juga biaya kuras oli mobil senilai Rp 590.00 hingga Rp 708.000. Biaya tersebut disesuaikan dengan jumlah kapasitas oli mesin, yakni mulai satu liter hingga 12 liter.
Jika masih bingung dengan cara menghitung biaya ganti oli, Kawan Puan bisa memanfaatkan platform Otoklix sebagai referensi. Cukup masukan jenis servis mobil yang diinginkan, Otoklix akan memberikan estimasi harga serta lokasi bengkel terdekat.
Untuk memastikan kualitas oli yang digunakan, Otoklix memberikan garansi tujuh hari dengan jaminan uang kembali. Hadir juga fitur review sehingga Kawan Puan bisa melihat pelayanan bengkel dari konsumen sebelumnya. Menarik bukan?
Untuk mengetahui lebih banyak seputar jenis oli, bengkel, dan layanan servis lainnya, kunjungi laman Otoklix di www.otoklix.com.