Tujuannya agar sirkulasi udara di wadah untuk menyimpan bawang merah tetap lancar dan tidak busuk.
Pasalnya, udara yang lembap menjadi musuh utama dari bawang merah.
2. Penyimpanan Bawang Merah dan Sayur Harus Terpisah
Langkah penyimpanan berikutnya yakni hindari mencampur bawang merah dengan sayuran.
Contohnya, jangan menyimpan bawang merah dan kentang jadi satu wadah.
Diketahui, kedua bahan masakan tersebut mengeluarkan gas yang tidak baik, alhasil justru membuat bahan makanan cepat busuk.
Perlu dicatat kalau bumbu dapur seperti bawang merah itu termasuk tanaman rimpang yang bisa mengeluarkan gas, sehingga bumbu pun cepat busuk.
Supaya tidak busuk, maka kamu harus segera memisahkan bawang merah dan bahan masak lainnya segera setelah belanja.
3. Perhatikan Suhu dan Iklim Tempat Tinggal
Tips berikutnya yakni memperhatikan suhu dan iklim tempat tinggalmu.
Apabila Kawan Puan tinggal di iklim sejuk dan kering maka sebaiknya menyimpan bawang merah di bawah suhu kamar.
Biasanya, bawang merah utuh dapat dengan mudah bertahan 4-5 minggu di tempat yang gelap, sejuk, kering, dan memiliki ventilasi baik.
Akan tetapi kalau Kawan Puan tinggal di iklim panas dan lembap, yang suhunya di atas 27 derajat Celsius pada siang hari, maka bawang merah akan cepat membusuk.
Belajar dari hal tersebut, maka disarankan menyimpan bawang merah di freezer dengan suhu 0-4 derajat Celcius.
Semoga ketiga tips menyimpan bawang merah di atas dapat membantumu memiliki stok bumbu dapur yang aman ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Bisa Awet hingga 4 Tahun, Ini 3 Tips Menyimpan Cabai Bubuk dengan Tepat
(*)