Perbedaan Sinetron dan Film Noktah Merah Perkawinan, Lebih Kompleks?

Parapuan.co - Kawan Puan, film Noktah Merah Perkawinan tengah tayang di bioskop Tanah Air. 

Film Noktah Merah Perkawinan sendiri merupakan remake dari sinetron tahun 90-an yang berjudul sama. 

Kali ini, versi filmnya dibintangi oleh deretan aktor dan aktris kenamaan, yakni Marsha Timothy, Oka Antara, dan Sheila Dara.

Dibuat dalam versi film, tentunya Noktah Merah Perkawinan memiliki perbedaan dengan versi sinetronnya. 

Namun, film ini masih memiliki segi kesamaan dari segi cerita meskipun kisahnya dikemas menjadi lebih kekinian. 

"Rumah tangga Gilang dan Ambar yang sudah berjalan 10-11 tahun berlangsung tidak mulus karena dengan berbagai macam masalah, campur tangan orang tua masing-masing lalu ditengah keadaan itu datanglah orang ketiga," kata Oka Antara saat mengunjungi PARAPUAN pada Jumat (16/9/2022) di Gedung Green Kompas TV, Jakarta Pusat.

Cerita rumah tangga Gilang dan Ambar turut menyertai berbagai isu yang hangat. 

"Intinya ceritanya cuma itu aja. tapi dibalut dengan isu-isu yang lagi hangat sekarang, kekinian, yang sering terjadi ketika seseorang lagi pergi, seorang suami keluar untuk mencari nafkah ketemu sama orang lain di luar rumah tangganya. Intinya itu sih perbedaannya," tutur pemeran Gilang tersebut. 

Marsha Timothy pun menuturkan bahwa latar waktu yang digunakan sudah di era yang berbeda dengan versi sinetron yang dibintangi oleh Cok Simbara dan Ayu Azhari tersebut. 

Baca Juga: Karakter Perempuan Marsha Timothy di Film Noktah Merah Perkawinan, Jadi Istri yang Kuat

"Lebih modern iya, beda lah bukan dengan setting tahun itu, settingnya dengan jaman sekarang. Auranya juga beda karena eranya udah nggak sama," kata Marsha. 

Perbedaan Karakter Gilang

Selain itu, ada pula perbedaan dari karakter Gilang yang di versi sinetronnya bernama Priambodo atau mas Pri. 

Di film Noktah Merah Perkawinan, Oka berperan sebagai Gilang, suami yang bekerja sebagai arsitek lanskap. 

Pekerjaan arsitek lanskap ini baru dihadirkan dalam versi filmnya, Kawan Puan. 

Jika menilik era versi sinetron di tahun 90-an, profesi arsitek lanskap belum begitu terkenal seperti arsitek gedung.

Profesi arsitek lanskap ini juga memiliki benang merah dengan Gilang dan rumah tangganya. 

"Arsitek lanskap dideskripsikan dengan profesinya Gilang yang dulu dikenal dengan mas Pri itu dia sangat pandai menata sebuah taman di sebuah gedung taman kota sesuai orderannya dia. Tapi ketika menata rumah tangga sendiri dia kurang begitu pandai," tutur aktor yang memiliki darah Bali tersebut. 

Fokus dengan Skenario Film

Baca Juga: Karakter Perempuan Sheila Dara di Film Noktah Merah Perkawinan, Jadi Orang Ketiga

Saat ditanya mengenai sinetron Noktah Merah Perkawinan, Marsha mengatakan bahwa ia dan Oka mengetahui sinetron tersebut. 

"Kalau Sheila sih masih kecil banget. Kalau kita tahu," ujar pemeran di film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak tersebut. 

"Kalau aku nggak nonton yang benar-benar nontonin tapi tahu ceritanya tentang apa. Apalagi soundtracknya itu kayak nempel," lanjut istri Vino G. Bastian tersebut. 

Saat hendak syuting film Noktah Merah Perkawinan, Marsha mengaku berfokus pada skenario versi filmnya. 

"Pas kita akan mulai syuting dan produksi film ini kalo saya sih memang nggak ngebuka-buka lagi sih," tutur dia. 

Film Noktah Merah Perkawinan sendiri berada di bawah produksi Rapi Films dan diproduseri oleh Gope T. Samtani. 

Sutradara yang mengarahkan versi filmnya adalah Sabrina Rochelle. 

Ceritanya diadaptasi dari sinetron berjudul Noktah Merah Perkawinan yang tayang pada tahun 1996-1998. 

Versi sinetronnya dibintangi oleh Cok Simbara, Ayu Azhari, Perdana Batangtaris, Niken Ayu, Teddy Syach dan masih banyak lagi. (*)

Baca Juga: Sinopsis Film Noktah Merah Perkawinan, Tayang di Bioskop 15 September