Parapuan.co- Counter offer adalah salah satu taktik yang biasanya dipakai oleh atasan untuk menahan karyawannya agar tigak resign atau mengundurkan diri.
Bentuk counter offer di tempat kerja bermacam-macam, seperti tawaran gaji lebih tinggi, promosi jabatan, atau perpindahan divisi karier yang diinginkan.
Namun, Oliver Cooke yang merupakan recruitment specialist sekaligus director of international recruitment firm Selby Jennings, melihat counter offer sebagai hal yang buruk.
Bagi Oliver Cooke, counter offer tampak menggiurkan, tapi sebenarnya tidak.
"Kenyataannya, mereka tidak menghargaimu sejak awal dan hanya memikirkan jangka pendek," ujar Oliver Cooke dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (17/9/2022).
"Jika perusahaan menilai kita layak untuk mendapat kenaikan gaji, mengapa mereka tidak melakukannya lebih awal?" tambahnya.
Bukan karena melihat kinerja karyawan baik, counter offer kerap ditawarkan karena susahnya perusahaan mencari pengganti.
Bahkan mencari karyawan baru juga bisa memakan biaya yang lebih besar.
Lalu, bagaimana cara menghadapi atasan yang menawarkan counter offer saat resign?
Baca juga: Mengenal Apa itu Counter Offer di Tempat Kerja dan Plus Minusnya
Berikut beberapa cara menghadapinya melansir laman Kompas.com!
1) Pertimbangkan kembali keputusan resign
Generasi milenial saat ini lebih mudah untuk pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya dalam waktu yang singkat.
Oliver Cooke menyarankan agar kita berpindah kerja setiap 3-5 tahun sekali.
Pasalnya, jika Kawan Puan sering berpindah-pindah kerja, perusahaan akan melihat riwayat kariermu buruk.
2) Mantapkan diri jika ingin resign
Salah satu kesalahan yang dilakukan oleh karyawan saat memutuskan resign ialah ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
Menurut Oliver cooke, hal itu dapat menyebabkan mereka berada dalam kondisi counter offer.
"Di saat itulah, kamu berada dalam negosiasi counter offer," kata Cooke.
Baca juga: Survei Ini Ungkap Fenomena The Great Resignation di Indonesia, Apa Itu?
"Jika atasan melihatmu belum membuat keputusan dan kamu adalah karyawan yang memiliki performa baik, mereka akan memengaruhimu. Jika kamu ragu, kamu akan sulit membuat keputusan," tambahnya.
Ia menyarankan agar Kawan Puan mantap dan tidak ragu-ragu saat memutuskan resign.
3) Sampaikan alasan pengunduran diri dengan jelas
Saat mengajukan resign, sampaikan alasan yang membuat Kawan Puan ingin mengundurkan diri.
Sampaikan hal tersebut secara jujur, namun tetap sopan.
"Tetap sopan dan singkat, berterima kasih atas investasi dan waktu mereka, tetapi katakan kamu telah menemukan peluang baru untuk karier milikmu," kata Cooke.
Nah, itu tadi beberapa cara menghadapi counter offer yang ditawarkan oleh atasan saat akan mengundurkan diri menurut Oliver Brooke.
Semoga tips-tips di atas membantu Kawan Puan dalam mempertimbangkan kembali untuk menerima atau menolak counter offer.
(*)