- Tekanan darah meningkat
- Lonjakan hormon seperti adrenalin dan non-adrenalin
- Peningkatan suhu tubuh
- Peningkatan ketegangan otot.
Hendaknya dipahami kalau setiap orang itu mengekspresikan kemarahannya dengan cara yang berbeda-beda.
Adapun karakteristik marah lain yang perlu diketahui pula antara lain:
- Suara yang ditinggikan
- Tangan terkepal
- Cemberut
Baca Juga: Puan Talks: Psikolog Klinis Jelaskan Tanda-Tanda Emosi Harus Dikeluarkan
- Tubuh gemetar
- Detak jantung cepat
- Keringat berlebihan.
Apabila Kawan Puan mengalami berbagai karakteristik di atas, memang sebaiknya kamu mencari cara untuk meredakan amarah, supaya tidak muncul komplikasi akibat emosi ini.
Untuk mengatasi rasa marah Kawan Puan bisa dengan melakukan meditasi maupun olahraga, jadi yuk dicoba.
(*)