"Juli 2020. Reza menulis lagu 'Selalu di Sini'. Lagu itu awalnya tidak ingin ia publikasi. Ia menciptakannya hanya untuk saya dan anak-anak. Namun, setelah menggarap aransemennya secara serius bersama @ifa_fachir, lagu tersebut menjelma indah," tulis Dewi.
Awalnya, Reza tak memiliki keinginan untuk mempublikasi lagi ciptaannya ini.
Namun perlahan, lagu ini dikirim Reza pada orang-orang disekitarnya sebagai tanda mata.
"Reza merasa sayang jika lagu tersebut tidak dibagi. Pelan-pelan ia mengirimkannya ke para sahabat dekat sebagai tanda mata," tulisnya lagi.
Sampai pada akhirnya, tepat saat hari ulang tahun Reza Gunawan pada 21 Januari 2022, lagu Selalu Di Sini dirilis ke publik.
"Hingga akhirnya, pada ultahnya 21 Januari 2022, ia memutuskan merilis Selalu di Sini ke publik," lanjutnya.
Terpapar Covid-19 dan Terserang Stroke
Tak sampai disitu, pada Februari 2022, Reza Gunawan sempat terpapar Covid-19 hingga dirawat di ICU.
Reza mengungkapkan bahwa kesembuhannya melawan Covid-19 adalah sebuah bonus waktu yang ia terima.
21 Juli 2022, dua hari sebelum Reza terkena stroke, Dewi juga sempat membuat lagu berjudul Berduka.
"Ia terenyuh dan suka sekali lagu itu. Katanya, 'Lagu ini harus kamu yang nyanyikan sendiri. Lagu kamu sama lagu saya kayak sahut-sahutan'," tulis Dewi.
Dewi Lestari menyimpulkan, tanda kematian suaminya sangat terang dan bertaburan.
"Pertanda itu bertaburan, terang dan lantang. Meski demikian, momen kematian tetap merupakan misteri. Duka dan kehilangan tetap menusuk serta meninggalkan perih, seberapa jauh pun kami diberi kesempatan mencicilnya," tulisnya lagi.
Baca Juga: BCL Kenang Momen bersama Reza Gunawan: Mengajarkanku Banyak Hal
(*)