Parapuan.co - Hiperseksualitas menjadi istilah yang sering kamu dengar dalam hubungan suami istri.
Hiperseksualitas sendiri merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kecanduan seks atau lebih dikenal dengan hiperseks.
Hiperkseksualitas juga dikenal dengan istilah compulsive sexual behavior disorder (CBD).
Penting untuk diketahui bahwa hiperseksualitas dalam hubungan suami istri cukup berbahaya.
Pasalnya, seseorang dengan hiperseksualitas cenderung kehilangan kontrol dan hasrat seksual.
Kondisi ini termasuk keinginan melakukukan hubungan intim seperti dalam film porno yang mengandung paksaan dan kekerasan.
Hubungan seksual yang berbahaya inilah yang justru meningkatkan gairah pengidap hiperseksualitas.
Lantas, apa tanda jika kamu atau pasangan memiliki hiperseksualitas?
Baca Juga: Hiperseksualitas dalam Hubungan Suami Istri, Apakah Berbahaya?
Melansir dari laman Psych Central, seseorang dengan kondisi hiperseksualitas sering menunjukkan gejala seperti:
1. Hilangnya Kontol Hasrat Seksual
Dalam hubungan suami istri, tanda pertama yang menunjukkan jika seseorang memiliki masalah hiperseks adalah hilangnya kontrol hasrat seksual.
Seseroang yang memiliki hiperseksualitas biasanya sulit mengontrol keinginan mereka dalam melakukan hubungan intim.
Hasrat seksual tersebut termasuk fantasi-fantasi yang dimiliki.
Misal, membayangkan berhubungan seksual tak hanya dengan pasangan.
Jika memiliki kondisi semacam ini, bisa jadi kamu atau pasangan mengalami hiperseksualitas.
2. Pikiran Seksual yang Intens
Baca Juga: Mengenal Istilah Silent Treatment dalam Hubungan Suami Istri
Gejala lain yang menunjukkan jika seseorang mengalami hiperseksualitas adalah memiliki pikiran seksual yang intens.
Seks menjadi sesuatu yang tak bisa terlepas dari pikiran pengidap hiperseks.
Mereka hanya dipenuhi oleh fantasi seksual.
Bahkan pikiran-pikiran ini bisa mengganggu aktivitasnya.
3. Perilaku Seksual yang Berbahaya
Perilaku seksual yang biasanya digemari oleh pengidap hiperseks adalah perilaku seksual yang mengandung kekerasan.
Perilaku seksual yang berbahaya dapat menaikkan gairah pengidap CBD.
Namun hal tersebut dapat membahayakan pasangan seksualnya.
Misal, melakukan hubungan seksual dnegan mengikat pasangan atau hal lainnya.
Kawan Puan, itu tadi berbagai gejala hiperseksualias dalam hubungan suami istri.
Hati-hati jika kamu atau pasangan mengalami gejala tersebut ya, segera cari bantuan profesional.
Baca Juga: Posisi Spooning dalam Hubungan Suami Istri, Tingkatkan Keintiman
(*)