Gejala utama gangguan kecemasan adalah rasa takut atau khawatir yang berlebihan.
Gangguan kecemasan juga dapat membuat sulit bernapas, tidur, diam, dan berkonsentrasi.
Gejala spesifik tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang dimiliki.
Mengutip dari WebMD, gejala umum adalah:
- Panik, takut, dan gelisah
- Perasaan panik, malapetaka, atau bahaya
- Masalah tidur
- Tidak bisa tetap tenang dan diam
- Tangan atau kaki dingin, berkeringat, mati rasa, atau kesemutan
- Sesak napas
- Bernapas lebih cepat dan lebih cepat dari biasanya (hiperventilasi)
- Palpitasi jantung
- Mulut kering
- Mual
- Otot-otot tegang
- Pusing
- Memikirkan masalah berulang-ulang dan tidak bisa berhenti (perenungan)
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
- Secara intens atau obsesif menghindari objek atau tempat yang ditakuti
Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Kecemasan
Para peneliti tidak tahu persis apa yang menyebabkan gangguan kecemasan.
Campuran kompleks dari berbagai hal berperan dalam siapa yang mendapatkan dan tidak mendapatkannya.
Penyebab Gangguan Kecemasan
Baca Juga: Ternyata Olahraga Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi, Kok Bisa?
Beberapa penyebab gangguan kecemasan adalah:
Genetika: Gangguan kecemasan dapat diturunkan dalam keluarga.
Kimia otak: Beberapa penelitian menunjukkan gangguan kecemasan mungkin terkait dengan sirkuit yang salah di otak yang mengendalikan rasa takut dan emosi.