Parapuan.co - Sebagai salah satu bagian penting dari momen tunangan, pasangan tentu lebih selektif lagi dalam memilih cincin tunangan.
Namun banyaknya tipe hingga model desain cincin tunangan yang ada membuat tak sedikit pasangan merasa bingung saat memilihnya.
Untuk itu, Kawan Puan yang berencana bertunangan dengan pasangan perlu mengetahui perbedaan dari masing-masing tipe cincin.
Berikut ini sepuluh tipe cincin tunangan yang bisa kamu jadikan referensi, seperti dikutip dari The Trend Spotter.
1. Eternity Band Engagement Ring
Sama seperti namanya, cincin tunangan ini merupakan simbol cinta yang abadi, di mana bagian lingkar cincin terbuat dari rantai berlian yang tidak terputus dan akan terhubung selamanya.
Berlian-berlian pada eternity band tersebut bisa berupa set pavé, channel, atau Prancis, disesuaikan dengan gaya pemakainya.
Secara tradisional, tipe cincin yang satu ini diberikan pada saat peringatan hari pernikahan atau kelahiran anak pertama.
Baca Juga: 7 Model Cincin Tunangan Paling Diincar Pasangan Kekasih selama 2022
2. Flush Setting Ring
Flush setting adalah cincin tunangan yang memiliki desain sleek, di mana set berliannya diletakkan di dalam lingkar cincin.
Tak hanya memberikan kesan yang chic dan understated, desain tersebut juga membuat berlian pada cincin menjadi lebih aman, sehingga cocok untuk Kawan Puan yang merupakan perempuan aktif.
Desainnya juga populer di kalangan laki-laki, menjadikannya pilihan yang ideal untuk perempuan yang ingin melamar pasangannya.
3. Tension Setting Engagement Ring
Apabila kamu dan pasangan mencari cincin tunangan dengan desain yang unik, tension setting engagement ring bisa menjadi pilihan yang tepat.
Alih-alih menggunakan prongs atau bezel untuk mengamankan batu di bagian tengahnya, tension setting menyematkan batu di tengah lingkarnya untuk tampilan visual yang memukau.
Baca Juga: Jangan Sembarang Beli, Ini Cara Memilih Cincin Tunangan yang Tepat
Hanya saja perlu diingat bahwa tipe cincin ini hanya cocok untuk jenis batu kuat, seperti berlian, safir, rubi, dan moissanite.
4. Baroque Engagement Ring
Perhiasan baroque terkenal karena tampilannya yang artistis dan dekoratif, jadi ketika dipakai untuk cincin tunangan, ia memberikan kesan unik serta antik.
Elemen micro-pavé dan pavé apabila dikombinasikan dengan berlian, cluster, dan halo yang lebih besar dapat menciptakan tampilan yang dramatis.
Cincin tunangan baroque ideal untuk kamu yang menyukai gaya maksimal dengan kesan vintage.
5. Channel Setting Engagement Ring
Mirip dengan pavé setting, channel setting melibatkan dekorasi berlian kecil pada lingkar cincin.
Baca Juga: Jelang Perempuan Menikah, Ini 5 Model Cincin Tunangan yang Paling Banyak Dicari
Namun, alih-alih menyematkan setiap batu pada metal secara satu per satu, channel setting memiliki alur yang berbeda, di mana berlian diletakkan secara berdampingan dalam satu baris.
Hasilnya, hadir cincin tunangan yang klasik nan elegan. Walaupun berlian jadi lebih aman, tetapi tipe cincin ini lebih sulit untuk dibersihkan dan diperbaiki.
6. Swirl Engagement Ring
Memiliki desain yang cantik dan unik, swirl engagement ring mengombinasikan bypass shank dengan round-cut center stone untuk menciptakan efek yang unik.
Karena ujung batangnya tidak bertemu batunya, bagian tengah lingkar cincin terlihat melingkar dan mengapung.
Karena hal tersebutlah cincin tunangan ini sering disebut sebagai simbol dua bagian yang menjadi satu kesatuan.
7. Bombe Engagement Ring
Baca Juga: Begini Cara Mudah Memilih Cincin yang Pas di Jari agar Tidak Salah Beli
Bagi Kawan Puan yang menginginkan cincin tunangan dramatis dan tidak biasa, bombe bisa menjadi pilihan tepat karena lengkungan yang membentuknya memberikan kesan artistik.
Oleh sebab cincin ini menggunakan lebih banyak metal daripada tipe lainnya, bombe biasanya dilengkapi dengan flush atau French-set dengan berbagai batu berukuran berbeda-beda untuk menciptakan efek clustered.
Kombinasi berlian dan batu lainnya, seperti safir dan rubi, merupakan pilihan yang stand out untuk cincin bombe.
8. Color-Accent
Batu accent merupakan pelengkap yang sempurna untuk cincin tunangan berlian karena bisa memberikan kesan unik dan personal.
Karena berlian pink jauh lebih mahal daripada yang putih, kebanyakan pasangan akan memilih aksen berlian putih di bagian tengah dan pink di sekitarnya.
Tetapi banyak juga pasangan yang lebih memilih jenis batu lainnya yang mewakilkan pasangannya agar cincin tunangan tersebut terasa lebih spesial.
9. Single Colored Stone Engagement Ring
Baca Juga: Sedang Jadi Tren, Ini Anxiety Ring yang Dapat Atasi Rasa Cemas
Sementara kita familiar dengan berlian putih sebagai cincin tunangan tradisional, sebenarnya tren ini baru populer di tahun 1940-an.
Sebelum itu, kebanyakan pasangan umumnya melamar dengan batu berwarna, yang mana tren ini kembali digemari.
Ada banyak alasan terkait hal tersebut, di antaranya karena batu berwarna jauh lebih terjangkau daripada berlian, serta pasangan bisa menciptakan desain unik dan personal.
Beberapa jenis batu berwarna yang cocok untuk cincin tunangan adalah safir biru dan teal, emerald, serta morganite.
Perlu diingat bahwa apabila kamu memilih jenis batu berwarna, ia lebih rentan terhadap kerusakan karena tidak sekuat berlian.
10. Acrostic Engagement Ring
Baca Juga: Inspirasi Cincin Tunangan yang Simple dan Elegan, Ada Curved Ring!
Perhiasan acrostic pertama kali populer di abad ke-19, di mana setiap batu merepresentasikan huruf alfabet, misalnya amethyst untuk A, blue topaz untuk B, dan seterusnya.
Dengan kata lain, kamu bisa mengirimkan pesan rahasia dengan pasangan hanya dengan menggunakan perhiasan.
Jika ingin cincin tunangan yang memiliki arti lebih, pakailah pesan rahasia ini untuk menunjukkan inisial nama pasangan.
Kawan Puan, itu tadi berbagai tipe cincin tunangan yang perlu diketahui oleh setiap pasangan karena memiliki keunikan yang berbeda-beda.
Selain 10 tipe di atas, masih ada tipe-tipe cincin tunangan lainnya yang akan dilanjutkan di bagian berikutnya. (*)