Parapuan.co - Kawan Puan, ketahuilah bahwa surat lamaran kerja ternyata tidak selalu digunakan untuk melamar pekerjaan.
Ada pula surat yang tujuannya berbeda, yaitu untuk menanyakan apakah di suatu perusahaan ada lowongan pekerjaan atau tidak.
Nah, untuk mengetahui bedanya dengan surat lamaran pekerjaan lain, tentu kamu perlu mencari tahu jenisnya masing-masing.
Apa saja jenis surat lamaran kerja yang dikenal dalam dunia kerja? Simak penjelasannya sebagaimana mengutip akun Twitter Glints berikut ini!
1. Surat untuk Melamar Pekerjaan
Jenis yang pertama tentu saja yang sebagian besar Kawan Puan sudah tahu, yaitu cover letter untuk melamar pekerjaan.
Lamaran jenis ini harus disesuaikan dengan posisi atau jabatan dan perusahaan yang kamu lamar.
Ketika mengirimkannya, hindari menggunakan satu dokumen untuk lamaran yang kamu kirimkan di tiap-tiap perusahaan berbeda.
Misalnya, untuk melamar posisi Sales, tentu isi surat dan berkas yang kamu lampirkan haruslah berkaitan dengan jabatan tersebut.
Baca Juga: Ini 4 Elemen Penting dalam Surat Lamaran Kerja, Pantang Dilewatkan
Jenis yang kedua, yaitu letter of interest atau disebut pula sebagai surat lamaran kerja prospecting.
Tujuan dari surat lamaran yang satu ini seperti sudah disinggung sebelumnya, yaitu untuk menanyakan kesempatan bekerja di suatu perusahaan.
Walau tujuannya untuk bertanya soal peluang kerja, tetapi kamu tetap perlu mencantumkan kualifikasi diri di dalamnya, ya.
3. Surat Networking
Ketiga, ada surat lamaran networking yang tujuannya adalah untuk menjalin relasi kerja dengan suatu pihak.
Kamu tak harus mencantumkan soal keahlian dan spesifikasimu, tetapi bisa menggantinya dengan informasi seputar alasan ingin menjalin relasi.
Dengan surat semacam ini, kamu dapat menjalin kerja sama dengan pihak yang kamu inginkan sebagai relasi.
4. Cover Letter Referral
Baca Juga: Punya Tujuan Ini, Kapan Surat Lamaran Kerja Perlu Dilampirkan?
Berikutnya, ada surat lamaran kerja referral yang sifatnya bisa dikatakan lebih privat.
Pasalnya, kamu yang ingin mengirimkan lamaran semacam ini harus punya rekomendasi dari orang dalam.
Orang tersebut mesti tahu apakah kamu layak untuk menempati suatu posisi, dan kamu perlu menyebutkan namanya sebagai sosok yang merekomendasikan.
5. Value Proposition Letter
Terakhir, ada yang namanya surat lamaran untuk value proposition, di mana kamu perlu menulis ringkasan tentang dirimu yang ditujukan kepada perusahaan.
Isinya adalah penjelasan tentang alasan mengapa perekrut mesti menerimamu di posisi tertentu.
Untuk surat lamaran pekerjaan yang satu ini, kamu harus membuatnya semenarik mungkin dan penuh percaya diri untuk meyakinkan perekrut.
Itulah tadi beberapa jenis surat lamaran kerja yang perlu kamu ketahui, siapa tahu ada salah satunya yang bakal berguna buatmu.
Baca Juga: Tips Mencantumkan Riwayat Gaji di Surat Lamaran Kerja, Jangan Asal Tulis
(*)