2. Biasakan ada kontak fisik
Membangun kedekatan dengan anak bukan hanya harus ada di dekat mereka saja, tapi juga dibutuhkan adanya kontak fisik.
Misalnya seperti memeluk dan mencium bisa membuat anak merasa nyaman dan terhubung dengan orang tuanya.
Perlu kawan Puan ketahui bahwa kontak fisik bisa menjadi sinyal rasa sayang dan cinta kepada si kecil.
3. Ciptakan ritual keluarga
Agar anak tergerak untuk menghabiskan waktu bersama adalah dengan menciptakan ritual keluarga yang seru dan menyenangkan.
Misalnya dengan menonton acara favorit di televisi atau bermain game online yang disukai oleh anak-anak.
Ritual keluarga juga akan terasa lebih seru apabila dilengkapi dengan camilan yang disenangi anak-anak. Seperti Telur Gambus Kata Oma, yang menggunakan bahan alami, tanpa pengawet, MSG dan gluten free, sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari bersama keluarga.
Hubungan yang dekat dan anak terus merasa terhubung dengan orang tuanya akan berkontribusi terhadap karakternya kelak.
Anak akan selalu merasa disayang dan dicintai sehingga si kecil pun akan tubuh sebagai pribadi dengan identitas yang positif.
(*)
Baca Juga: Mengatasi Trauma Bonding, Kondisi yang Banyak Dialami Korban Kekerasan pada Perempuan