Desain grafis memiliki banyak bentuk, baik cetak maupun digital. Poster, selebaran, kartu nama, kemasan, papan iklan, dan logo merupakan hasil desain grafis.
Terkadang, orang dengan kemampuan desain grafis juga bisa terlibat dalam sisi desain yang lain.
Adobe misalnya menggambarkan bahwa mereka bisa pula beralih ke sisi User Experience (UX) desain.
Berkarier sebagai Desainer Grafis
Dalam ranah profesional, orang yang menekuni bidang desain grafis disebut dengan desainer grafis.
Di zaman serba digital, profesi desainer grafis ini memiliki lapangan pekerjaan yang luas.
Pasalnya, banyak perusahaan hingga merek yang membutuhkan seorang desainer untuk membangun branding.
Kawan Puan yang ingin menjadi desainer grafis bisa mengambil jenjang pendidikan SMK jurusan desain grafis atau desain komunikasi visual (DKV).
Baca Juga: Ini Karakter Perempuan Keisya Levronka di Film Lara Ati, Jadi Adik Bayu Skak
Untuk program strata 1, kamu bisa mengambil jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual.
Jurusan-jurusan tersebut akan memberimu bekal pengetahuan mengenai desain.
Nantinya, Kawan Puan akan memiliki perkembangan karier seiring berjalannya waktu.
Dalam Glints, jenjang kariernya yakni sebagai berikut: junior graphic designer – graphic designer – senior graphic designer – creative director/art director/studio manager.
Seiring tingginya posisi, gaji yang diterima juga berbanding lurus atau semakin besar.
(*)