Parapuan.co - Kawan Puan, kebanyakan penggemar musik Kpop akan mengoleksi merchandise dari para idola kesukaannya.
Hal ini sudah jadi sesuatu yang wajar di kalangan fans Kpop, tetapi ternyata tidak bagi para orang tua.
Baru-baru ini, di media sosial ramai dibicarakan tentang sikap orang tua yang membakar koleksi merchandise Kpop milik anak remajanya.
Semua bermula dari video TikTok dengan nama akun @cikatienn yang berisi rekaman reaksi sang anak setelah orang tua membakar koleksi photocard dan sejumlah barang lain.
Sontak video tersebut menimbulkan pro dan kontra dari pengguna media sosial, khususnya di Twitter.
if tak boleh jd parents supportive pun boleh je kot slow talk before ambik tindakan nak bakar2 semua barang tu plus ada barang yg kawan dia bagi. if tak suka barang2 kpop dalam rumah, suruh lah jual balik ke or bagi dekat org yg nak. pic.twitter.com/0ZuAUY9wpG
— elle is seeing txt soon (@tinybamtyun) September 23, 2022
Pihak yang pro menilai, orang tua melakukan hal tersebut bisa jadi lantaran menganggap anaknya sudah berlebihan menyukai sesuatu.
Sedangkan pihak yang kontra menganggap bahwa apapun sikap orang tua terhadap Kpop, hendaknya ia berkomunikasi dulu dengan sang anak sebelum memutuskan.
Apalagi kalau sampai membakar koleksi merchandise Kpop tanpa izin sang anak.
Nah, bagaimana sikap Kawan Puan jika anakmu yang menginjak remaja menyukai musik Kpop?
Baca Juga: Catat, Ini yang Perlu Orang Tua Tahu tentang Kencan bagi Anak Remaja
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, bahkan jika kamu tidak suka apa yang mereka sukai.
Sebagai orang tua, ini yang dapat kamu lakukan jika anak remajamu penggemar berat musik Kpop sebagaimana dikutip dari SmartParenting!
1. Rangkul Pilihan Unik Anak
Pilihan musik anak mungkin berbeda darimu, tetapi tetaplah jadi orang tua yang supportif ya, Kawan Puan.
Kamu bisa sedikit melibatkan diri pada minat mereka, yaitu dengan mengakui bahwa musik Kpop juga sama seperti musik-musik lain yang sifatnya universal.
Alih-alih memprotes, kamu bisa mendukung mereka agar tetap menyukai Kpop dalam batas yang wajar.
2. Dengarkan dan Jangan Berkomentar Negatif
Ketika anak remaja cerita tentang idolanya, dengarkan saja baik-baik tanpa menghakimi apalagi berkomentar negatif.
Temukan hal positif dari apa yang diceritakan supaya mereka tahu kalau kamu peduli dan perhatian.
Misalnya, kamu bisa meminta anak agar semangat belajar dan selalu bekerja keras demi meraih cita-cita seperti idolanya.
3. Kenali Sosok Idola Mereka
Poin ini tidak harus kamu lakukan, tetapi tidak salah juga kalau kamu sedikit mengenal artis yang diidolakan anak.
Misalnya mengenal nama-nama sang artis yang anak suka dan beberapa istilah di dunia Kpop.
Tidak sulit kan, Kawan Puan? Semoga cara di atas membantumu lebih dekat dengan anak dan kehidupan mereka, ya.
Baca Juga: Selain Beri Batasan, Lakukan 4 Hal Ini Jika Anak Remaja Pacaran
(*)