Sinopsis Film Avatar Karya James Cameron, Pakai Teknologi Canggih

Parapuan.co - Film terkenal karya James Cameron berjudul Avatar kembali tayang di bioskop.

Hal ini berkaitan dengan kehadiran sekuel film Avatar : The Way of Water yang akan rilis pada Desember 2022 mendatang.

Dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldaña, Stephen Lang, Michelle Rodriguez dan Sigourney Weaver, Avatar hadir kembali di bioskop Indonesia mulai 23 September 2022.

Kembali tayang, Avatar bakal hadir dengan resolusi terbaru 4K High Dynamic Range.

Berikut sinopsis film yang tayang dengan resolusi terbaru tersebut:

Sinopsis Film Avatar

Kisah film Avatar sendiri memiliki latar waktu tahun 2154 saat Bumi telah mengalami krisis energi.

Untuk menyelamatkan Bumi dari kepunahan, sebuah organisasi bernama Resources Development Administration (RDA) menambang mineral langka di planet Pandora selama tiga dekade.

Karena atmosfer di Pandora beracun, para ilmuwan organisasi tersebut menciptakan program 'Avatar'.

Program ini membuat manusia menjadi “driver” dengan kesadaran mereka disambungkan ke tubuh biologis yang dikendalikan dari jarak jauh.

Hal ini dapat membuat manusia bertahan hidup di udara planet Pandora yang mematikan.

Ide ini dikembangkan oleh ilmuwan bernama Dr. Grace Agustinus (Sigourney Weaver).

Avatar ini adalah hasil rekayasa genetik dari DNA manusia dan penduduk asli Pandora, ras alien Na’Vi.

Mantan marinir yang mengalami kelumpuhan bernama Jake Sully (Sam Worthington) menggantikan mendiang saudara kembarnya sebagai operator untuk satu avatar.

Dr. Grace berjanji akan menyembuhkan kakinya jika Jake Sully berhasil menjalani tugasnya dengan mencari sumber energi unobtanium di Pandora.

Saat menjalani tugasnya, Avatar Jake diserang oleh seekor thanator dan melarikan diri ke hutan.

Kemudian Jake diselamatkan oleh Neytiri, seorang perempuan keturunan suku Na'vi.

Alur cerita berlanjut saat RDA bertekad mengeksploitasi dan menghancurkan rumah leluhur bangsa Na’Vi yang sudah ada sejak 10.000 tahun lalu.

Film Terobosan Baru di Zamannya

Film Avatar rilis pertama kali pada tahun 2009 dan begitu terkenal karena berbagai terobosan baru yang dihadirkan.

Selain memiliki keunikan dan keberanian dari sisi cerita, film yang ditulis oleh James Cameron itu juga terkenal akan kecanggihan teknologi khususnya.

Berbeda dari film-film alien lainnya yang menggunakan tata rias dan efek spesial untuk para aktor bertransformasi menjadi ras humanoid, film ini menggunakan teknologi terdepan pada masanya.

James Cameron menggunakan teknologi motion graphic dan image-based facial performance capture.

Teknologi tersebut memungkinkan para aktor menggunakan alat-alat dan kamera di tubuh mereka untuk menangkap emosi juga ekspresi yang nantinya akan melalui proses digitalisasi dan ditampilkan melalui karakter bangsa Na’Vi.

Elemen teknologi dalam film Avatar ini memberikan pengaruh besar pada industri perfilman bertahun-tahun kemudian.

James mengatakan, film tentang kisah pendatang baru dan kultur asing di sebuah planet alien sudah menjadi mimpinya.

"Aku sudah memimpikan membuat film ini, tentang dunia lain yang penuh bahaya serta keindahan, karena sejak kecil aku sudah menyukai hal-hal tentang fiksi ilmiah. Akhirnya aku memiliki kesempatan ini melalui film Avatar," kata sang sutradara dan penulis dalam keterangan tertulis.

Karya film yang mengusung genre fiksi ilmiah ini turut menerima berbagai untuk Academy Awards 2010, termasuk Film Terbaik.

Film Avatar juga memenangkan tiga Oscar untuk kategori Sinematografi Terbaik, Desain Produksi, dan Efek Visual.

Penghargaan Golden Globe untuk Film Terbaik bergenre drama turut dimenangkan film ini.

Kawan Puan dapat menonton kembali film Avatar mulai 23 September 2022.

(*)