Parapuan.co – Kawan Puan, cincin tunangan menjadi salah satu barang yang perlu dirawat dengan hati-hati.
Apalagi jika cincin tunanganmu memiliki tambahan batu berlian yang rentan tergores hingga copot.
Selain itu, dengan perawatan yang tepat, cincin tunangan juga bisa tetap berkilau sebelum nanti digantikan dengan cincin pernikahan.
Namun dalam merawatnya, Kawan Puan tidak boleh asal. Artinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kilaunya tetap terjaga.
Mengutip dari Vogue, berikut berbagai tips merawat cincin tunangan yang perlu kamu praktikkan!
1. Bersihkan dengan Sabun Cuci Formula Ringan
Kawan Puan, cincin tunangan yang terlalu sering dikenakan berpotensi akan mengurangi sinarnya.
Pasalnya terlalu sering dikenakan berarti lapisan terluar cincin akan tertutup kotoran hingga minyak dari keringat di kulit jarimu.
Tom Burstein, jewelry director dari Christie menjelaskan bahwa mengenakan cincin tunangan yang tidak lagi berkilau itu disayangkan.
Baca Juga: Punya Ciri Khas Berbeda, Kenali 10 Tipe Cincin Tunangan (Bagian III)
“Sangat disayangkan jika cincin tunanganmu justru tertutupi debu atau keringat. Ia jadi tidak berkilau. Apalagi jika ada batu berlian,” ungkapnya pada Vogue.
Oleh karena itu, Tom Burstein menyarankan agar cincin tunangan rutin dibersihkan dengan cara merendamnya ke dalam larutan sabun cuci.
Kawan Puan bisa menggunakan sabun cuci dengan formula ringan dan biarkan selama beberapa menit.
Setelah itu, sikat perlahan dengan sikat gigi khusus anak, lalu lap dengan kain lembut hingga benar-benar kering.
2. Jaga Batu Berlian dari Goresan
Selain lapisan cincin, Kawan Puan juga perlu menjaga batu berlian pada cincinmu agar tetap berkilau.
Tom Burstein menambahkan, batu berlian pada cincin tunangan ibarat nyawa cincin tersebut.
Jadi jika batu berlian tersebut tergores, maka kecantikan cincin tersebut bisa berkurang.
“Berlian memang salah satu batuan paling kuat, tetapi bukan tidak mungkin ia tergores.”
Baca Juga: Ini 10 Tipe Cincin Tunangan yang Bisa Pasangan Jadikan Referensi (Bagian II)
“Jika sudah tergores, “nyawa” dari cincin itu sendiri bisa berkurang,” tambahnya.
Oleh karena itu, saat mengelap cincin tunangan, pastikan Kawan Puan menggunakan kain dengan permukaan lembut seperti mikrofiber.
3. Waktu yang Tepat untuk Melepas Cincin Tunangan
Kawan Puan, cincin tunangan seringkali dikenakan sehari-hari, bahkan di saat mandi hingga mencuci tangan.
Daniela Balzano-Hull, store director untuk De Beers di New York menyarankan agar cincin tunangan dilepas saat akan mandi atau mencuci tangan dengan sabun.
Apalagi jika cincin tunangan tersebut memiliki batuan berupa berlian, baik dengan ukuran mikro atau sedang.
Selain itu, jika ingin melakukan aktivitas olahraga di luar ruangan, cincin tunangan juga baiknya dilepas.
“Jika cincin tunanganmu punya hiasan berupa batuan mikro, maka saat tenis atau olahraga lain baiknya dilepas,” ungkapnya.
Lalu bagaimana ketika tidur? Baik Daniela Balzano-Hull dan Tom Burstein setuju jika pilihan tersebut dikembalikan pada preferensi masing-masing.
“Tergantung kenyamanan kalian,” ungkap Tom.
Kawan Puan, itulah berbagai tips merawat cincin tunangan agar tetap berkilau dan minim goresan.
Jangan lupa jika kamu sedang melepas cincin tunangan tersebut, pastikan mengingat di mana Kawan Puan meletakkannya ya.
Baca Juga: 10 Tipe Cincin Tunangan yang Bisa Dijadikan Referensi bagi Pasangan (Bagian I)
(*)