Parapuan.co - Mungkin banyak dari Kawan Puan yang mencium bau kaki tak sedap setelah melepas sepatu.
Kaki yang bau tentunya harus segera diketahui penyebabnya, sehingga penanganannya bisa dilakukan dengan cepat.
Sebab, bau kaki itu aromanya sangat mengganggu orang yang ada di sekitar juga, apalagi jika ada dalam suatu ruangan.
Lantas, apa saja kondisi yang menyebabkan bau kaki?
Dilansir dari WebMD, penyebab utama bau kaki atau bromodosis yakni keringat yang terperangkap di sepatu atau kaus kaki.
Perlu diketahui pula kalau kaki memiliki ribuan kelenjar keringat, yang menjadi tempat yang rentan bagi bakteri hidup.
Pasalnya perlu diingat bahwa banyak jenis bakteri di bagian bawah kaki yang hidup dari keringat.
Di mana saat bakteri memakan keringat, mereka membuat asam yang menyebabkan bau kaki.
Tak hanya bakteri saja, di kaki juga ada jamur yang tumbuh di daerah yang hangat dan lembap.
Baca Juga: Simak! Ini Berbagai Penyebab Timbulnya Kapalan di Kaki dan Tangan
Jadi ketika kakimu berkeringat di dalam sepatu dan kaus kaki, maka menciptakan lingkungan bagi jamur untuk tumbuh.
Tak hanya bakteri dan jamur saja, ada berbagai faktor lain yang menyebabkan bau kaki, seperti:
- Kebersihan yang buruk
- Mengenakan sepatu yang sama setiap hari atau tidak mengganti sepatu
- Mengidap penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Di samping itu, harus dipahami pula, kalau bromodosis tidak hanya terjadi saat cuaca panas, sebab kaki bisa berkeringat kapan saja.
Tapi, ada beberapa orang yang lebih rentan mengalami kaki berkeringat hingga menimbulkan aroma tidak sedap, misalnya saja:
- Perempuan dan para remaja lebih mudah berkeringat, hal ini karena adanya perubahan hormonal di tubuh mereka.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengatasi Kapalan di Rumah, Bisa Pakai Batu Apung
- Orang dengan hiperhidrosis mungkin juga memiliki kaki yang lebih berkeringat.
Mengatasi Bau Kaki
Bau kaki yang kurang sedap bisa dengan mudah diatasi di rumah, caranya yakni:
1. Rendam Kaki Pakai Garam
Bau kaki bisa ditangani di rumah dengan merendam kaki di air hangat yang telah dicampur dengan garam.
Garam membantu menghilangkan kelembapan dari kulit, sehingga bakteri cenderung tidak berkeliaran.
Kalau tidak ada garam di rumah, maka Kawan Puan bisa menggunakan air hangat dengan cuka sari apel.
Biarkan kaki direndam di dalam air sekitar 20 menit.
2. Jaga agar Kaki Tetap Kering
Langkah berikutnya yakni jangan membiarkan kakimu lembap.
Jagalah kaki agar tetap kering, tujuannya untuk mengurangi bau kaki.
Kamu bisa menggunakan bedak pada kaki, sebab produk ini dapat menyerap basah atau keringat.
Langkah lainnya yakni ketika bepergian pakaialah sepatu yang pas, dan jika menggunakan kaus kaki, bawalah cadangan pengganti.
Kemudian sesampainya di rumah, segera lepas alas kaki, biarkan kaki terkena udara langsung.
Nah, Kawan Puan pastikan kamu melakukan berbagai langkah di atas untuk mengatasi bau kaki.
Penting juga untuk menjaga kebersihan diri ya.
Baca Juga: 4 Gerakan Olahraga yang Bisa Meningkatkan Sirkulasi Darah di Area Kaki
(*)