Parapuan.co - Kawan Puan, anak menjadi picky eater atau bahkan sama sekali enggan makan makanan tertentu bisa jadi karena kebiasaan makan yang salah.
Barangkali juga, mereka mendapatkan pengalaman negatif saat makan, entah karena terpaksa takut dimarahi orang tua atau alasan lain.
Misalnya dituntut untuk makan sayuran yang tidak disukai, harus menghabiskan makanan, dan lain sebagainya.
Maka tak heran, makan dianggap bukan aktivitas yang menyenangkan oleh si kecil.
Lantas, bagaimana membuat anak mendapatkan pengalaman positif saat makan?
Berikut beberapa kalimat yang bisa kamu katakan seperti melansir laman akun Instagram spesialis anak, Dr. Prachi di @my_parenthood!
1. "Ibu tahu kamu bisa, Nak. Butuh waktu untuk belajar menyukai makanan baru."
Biasanya, kebanyakan orang tua akan memaksa dengan mengatakan, "Lihat semua orang makan makanannya. Kenapa kamu tidak?"
Kalimat seperti itu tidak lantas akan membuat anakmu memakan makanan yang tidak diinginkannya, lo.
Baca Juga: 3 Kalimat yang Perlu Dihindari saat Orang Tua Ingin Minta Maaf pada Anak
2. "Enggak apa-apa kalau enggak suka. Mau ditambah taburan keju?"
Memberikan tawaran seperti kalimat di atas bisa jadi alternatif agar anak mendapatkan pengalaman positif saat makan.
Daripada bilang, "Kamu jangan pilih-pilih makanan", kamu dapat pula mengatakan, "Adik mau memberikan makanan ini buat ayah dan ibu?"
3. "Pastikan Adik sudah cukup kenyang, ya. Waktu makan berikutnya masih lama, lo."
Semisal anak enggan menghabiskan sarapannya, kamu bisa bilang kalau ia belum dapat makan lagi sampai jam makan siang.
Alih-alih bilang, "Habiskan, Dek" atau "Makan lagi sampai habis, baru boleh main", kamu bisa menyampaikan kalimat seperti di atas.
4. "Coba makan sayuran warna-warni ini, Dek. Ibu mencoba resep baru hari ini. Adik cicipi ya, enak atau tidak."
Sebagian besar orang tua mungkin akan mengatakan, "Kalau kamu makan sayur ini, baru boleh makan makanan penutup."
Padahal, kalimat semacam itu bernada ancaman dan jarang akan dituruti oleh anak-anak, lo, Kawan Puan.
Baca Juga: Hindari, Ini 3 Kesalahan Orang Tua yang Membuat Anak Semakin Tantrum
5. "Adik makan dengan baik setiap kali mau mendengarkan perutmu."
Semisal anak menghabiskan makanannya kali ini, hindari mengatakan "Keren. Adik makan sampai habis malam ini."
Pujian berlebihan seperti itu rupanya tidak disarankan, dan sebaiknya kamu mendukungnya dengan bilang bahwa ia selalu menghabiskan makanannya.
6. "Ini juga enak. Rasanya sama seperti makanan yang Adik suka."
Kalimat yang positif juga akan membantu anak mendapatkan pengalaman makan yang menyenangkan.
Nah, kalimat di atas lebih baik daripada sekadar mengatakan kalau suatu makanan baik untuk dimakan si kecil.
7. "Kue ini bukan untuk dimakan setiap saat. Kita akan makan kue lagi saat akhir pekan."
Bila ingin melarang anak agar tidak makan kue atau makanan manis berlebihan, hindari bilang bahwa mengonsumsinya buruk untuk anak-anak.
Kamu bisa menyampaikan kalimat yang lebih positif seperti tertulis di atas, sehingga anak tidak pilih-pilih makanan.
Bagaimana? Tidak sulit untuk membuat anak memiliki pengalaman makan yang menyenangkan, bukan?
Selain dengan kalimat, pastikan anak makan bersamamu dan anggota keluarga lain, ya.
Baca Juga: Hindari! Ini 4 Dampak Psikologis Jika Orang Tua Sering Meneriaki Anak
(*)