Parapuan.co - Setiap tanggal 27 September diperingati sebagai World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia.
Momentum ini ditetapkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO (United Nations World Tourism Organization).
Tujuannya yaitu mendorong perkembangan pariwisata di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Salah satu cara mendorong perkembangan wisata di Indonesia adalah menjadi wisatawan lokal yang beretika dan menebar kebaikan.
Seperti siaran pers yang diterima PARAPUAN dari Ayo Bantu, berikut etika berwisata yang perlu diketahui. Yuk, simak!
1. Menggunakan Transportasi Umum
Ketika melakukan perjalanan liburan atau traveling, usahakan untuk menggunakan angkutan umum selama di tempat tujuan.
Selain menghemat bahan bakar dan uang, kamu akan lebih mengenal bagaimana budaya dan masyarakat di sana.
2. Patuhi Adat Istiadat Setempat
Baca Juga: Etika Selfie di Tempat Wisata, Wajib Utamakan Keselamatan
Sebagai wisatawan yang belum tahu seluk beluk tujuan liburan yang disinggahi, kamu sebaiknya mematuhi adat istiadat setempat.
Mematuhi peraturan yang berlaku di daerah tempat kamu berwisata merupakan suatu tindakan yang patut diapresiasi.
Hal ini bertujuan untuk menghargai dan menghormati lingkungan dan penduduk lokal di tempat kamu berlibur.
3. Tidak Buang Sampah Sembarangan
Membuang sampah pada tempatnya sangat dianjurkan guna menjaga kebersihan tempat wisata ataupun penginapan yang disinggahi.
Jika tidak ada tempat sampah di tempat wisata, simpan sementara di tas atau kantong pakaian sampai menemukan tempat sampah.
Meski terlihat sederhana, tetapi mempunyai dampak besar bagi lingkungan serta kelestarian alam di tempat kamu berlibur.
4. Ramah dan Sopan kepada Warga Setempat
Tetaplah ramah dan sopan kepada warga setempat ketika berlibur, yang mana mereka lebih tahu tentang lingkungan sekitarnya.
Kamu juga bisa menanyakan sesuatu kepada mereka untuk menggali informasi tentang tempat-tempat yang menarik dikunjungi.
Nah, itulah etika berwisata yang perlu diketahui ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Etika Menggunakan Kolam Renang Hotel, Jangan Buat Kegaduhan!
(*)