5 Penyebab Pori-Pori Besar, dari Genetik hingga Paparan Sinar Matahari

Parapuan.co - Kondisi kulit berupa pori-pori besar menjadi permasalahan yang mengganggu penampilan. 

Pori-pori sendiri merupakan lubang kecil yang terdapat pada kulit dan umumnya dihasilkan oleh keringat dan sebum.

Kawan Puan yang memiliki pori-pori besar biasanya akan melihat jelas dengan mata telanjang. 

Bagi kamu yang memiliki jenis kulit berminyak, cenderung lebih sering mengalami kondisi pori-pori besar. 

Selain itu, kondisi tersebut juga membuat wajah terlihat kusam bahkan tidak sehat.

Dilansir dari laman Health Shot, berikut beberapa penyebab pori-pori besar.  

1. Genetik

Salah satu faktor paling umum penyebab pori-pori besar adalah genetik atau keturunan. 

Jadi, jika orang tua memiliki pori-pori besar, maka kemungkinan besar Kawan Puan mengalami kondisi yang sama.

Baca Juga: Pori-Pori Besar, Ini 5 Tips Makeup untuk Kulit Wajah Lebih Flawless

Biasanya, kondisi pori-pori besar terjadi pada area sekitar pipi, dahi, dan hidung.

Kondisi ini juga didukung jika kamu tidak merawat kulit dengan baik, maka dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati dan meregangkan pori-pori.

2. Peningkatan Produksi Sebum

Setiap pori mengandung kelenjar sebaceous (minyak) yang menghasilkan sebum. 

Ketika kelenjar tersebut menghasilkan sebum berlebih, maka akan mengakibatkan kondisi kulit berminyak. 

Di sisi lain, sebum berfungsi untuk melembapkan kulit, namun jika produksinya berlebih maka akan menimbulkan sejumlah risiko buruk bagi kulit, salah satunya pori-pori besar. 

3. Pertambahan Usia

Penuaan merupakan suatu kondisi yang tak bisa dihindari dan kondisi tersebut tentu saja berdampak pada kulit. 

Seiring bertambahnya usia, kulit akan secara perlahan kehilangan elastisitasnya dan dapat menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar dari biasanya.

Baca Juga: Skincare Viral di TikTok : Rekomendasi Masker untuk Mengecilkan Pori-Pori

Pori-pori yang membesar pun menjadi salah satu bagian alami dari proses penuaan, karena produksi kolagen di kulit mulai berkurang, sehingga membuat kulit kurang kencang.

4. Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pori-pori membesar. 

Pasalnya, paparan sinar matahari dapat mengurangi produksi kolagen di kulit, sehingga menyebabkan kerutan dan pori-pori besar.

Sementara, produk kolagen sangat penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan sehat.

5. Folikel Rambut Besar

Setiap rambut memiliki folikel, dan setiap folikel rambut diposisikan di bawah pori-pori.

Pori-pori pada dasarnya adalah pembukaan folikel rambut, sehingga ketika folikel rambut besar, maka pori-pori juga akan besar.

Kendati demikian, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecilkan pori-pori, lho, Kawan Puan.

Contohnya adalah rutin membersihkan wajah, rutin eksfoliasi kulit wajah dua kali seminggu, rutin menggunakan sunscreen, serta rajin melakukan perawatan kulit. 

Baca Juga: Pori-pori di Hidung Besar? Jangan Khawatir, Ini 5 Langkah Tepat Mengatasinya

(*)