Parapuan.co - Karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tentu harus menerapkan tips hemat dalam mengatur keuangannya.
Pasalnya, terkena PHK berarti kamu tidak lagi memiliki pemasukan rutin bulanan, sehingga jumlah uang yang dimiliki saat ini bisa habis kapan saja.
Namun meskipun begitu, bukan berarti Kawan Puan yang terkena PHK lantas tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari selama mencari pekerjaan baru.
Menurut perencana keuangan sekaligus CEO dan Principal Consultant ZAP Finance, Prita Ghozie, terdapat sejumlah tips hemat mengatur keuangan yang bisa diterapkan saat terkena PHK.
Dikutip dari salah satu video di YouTube Metro TV News bertajuk Penggunaan Dana Darurat di Usia Produktif yang tayang Selasa (27/9/2022), berikut ini empat cara mengatur keuangan saat terkena PHK, seperti dijelaskan oleh Prita Ghozie.
1. Tetap Tenang
Saat mendengar kabar bahwa akan dihentikan dari pekerjaan saat ini, kamu mungkin akan merasa panik dan kebingungan, khususnya karena masalah keuangan.
Prita Ghozie menjelaskan, tips cermat yang bisa Kawan Puan terapkan adalah untuk tetap tenang saat menghadapinya, sebab hal ini dapat memengaruhi pengambilan keputusan nantinya.
“Pertama kita harus tenang, karena dengan tenang kita mampu mengambil keputusan ke depannya,” jelas Prita, dikutip PARAPUAN Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: 3 Tips Hemat Siapkan Dana Darurat dan Investasi secara Bersamaan
2. Hitung Jumlah Uang yang Dimiliki
Tips hemat selanjutnya adalah untuk menghitung jumlah uang yang kamu peroleh, misalnya dari pesangon ataupun tunjangan lainnya.
Lebih dari itu, Kawan Puan juga harus mengetahui apa saja yang memang kamu butuhkan secara finansial.
“Ada beberapa hal yang bisa kita peroleh. Bila memiliki jaminan hari tua dari Jamsostek kemudian ada uang jasa ketika sudah bekerja selama sekian tahun, kemudian uang cuti, dan lain-lain, dan mungkin tunjangan hari raya yang belum didapatkan,” terangnya.
Dari jumlah tersebut, sediakanlah cash untuk dana darurat sesuai kebutuhan agar kamu dapat lebih cermat dalam mengelola uang tersebut.
“Dari situ kita lihat kita dapatnya berapa, kemudian ini harus menjadi dasar untuk kita memegang uang cash. Karena di masa yang penuh ketidakpastian dan kita belum memperoleh penghasilan, maka kita harus hidup cermat dalam memegang uang cash sebagai dana darurat,” lanjutnya lagi.
3. Ketahui Pengeluaran Wajib Bulanan
Saat menerapkan tips cermat, Prita juga menjelaskan pentingnya memiliki komitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya jika kamu sudah berkeluarga.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya mengetahui pengeluaran wajib bulanan, dengan begitu kamu dapat memahami apa yang menjadi kewajiban ke depannya.
Baca Juga: Gaji Minimalis, Ini 5 Tips Hemat agar Kebutuhan Sebulan Dapat Terpenuhi
“Lalu yang ketiga kita harus lihat komitmen kita, cicilannya, kalau sudah punya keluarga berarti harus bayar SPP, ini harus ditulis supaya kita paham apa saja yang menjadi kewajiban kita ke depannya,” tegas Prita.
Menuliskan pengeluaran wajib bulanan juga bisa membantu Kawan Puan untuk menghindari pengeluaran yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
4. Pangkas Pengeluaran
Untuk meminimalisir kekurangan uang selama mencari pekerjaan, pangkaslah pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu penting.
Ini dapat membantu agar cash flow tetap sehat saat kamu belum memiliki penghasilan bulanan tetap.
Apabila memungkinkan, Prita juga menyarankan untuk menjual barang yang bisa menambah jumlah dana darurat yang dipegang.
“Baru terakhir kalau memang ada cicilan-cicilan yang sifatnya bisa kita pangkas, seperti langganan atau kita bisa jual barang, itu sebaiknya lebih cepat dilakukan supaya kita at least melepaskan cash flow yang menjadi ikatan yang membuat kita menjadi sulit ke depannya,” kata Prita.
Demikian empat tips hemat mengatur keuangan saat terkena PHK ala perencana keuangan Prita Ghozie.
Baca Juga: Viral di Twitter Gaji Rp6 Juta Dinilai Tidak Cukup, Ini 4 Tips Hemat untuk Mengelolanya
(*)