Parapuan.co - Salah satu ciri kondisi keuangan yang sehat adalah memiliki tabungan berupa dana darurat dan investasi.
Meski tidak mudah untuk mengumpulkan keduanya, namun ada cara yang bisa kamu terapkan untuk mengumpulkan dana darurat dan investasi secara bersamaan.
Selain itu tahukah Kawan Puan siapa perempuan paling kaya di Asia?
Dia adalah perempuan berusia 72 tahun asal India yang memiliki perusahaan konglomerat di industri baja.
Cari tahu selengkapnya dalam Berita Terpopuler Lady Boss hari ini, Selasa (27/9/2022).
1. 3 Tips Hemat Siapkan Dana Darurat dan Investasi secara Bersamaan
Selain menerapkan tips hemat, Kawan Puan juga perlu mempersiapkan dana darurat dan berinvestasi demi mencapai keamanan finansial di masa depan.
Akan tetapi ternyata Kawan Puan tidak perlu menunggu dana darurat terkumpul dulu agar bisa berinvestasi, lo. Ikuti tips hemat berikut untuk menyiapkan tabunganmu, ya!
Baca Juga: Gaji Minimalis, Ini 5 Tips Hemat agar Kebutuhan Sebulan Dapat Terpenuhi
2. Berperan Tingkatkan Kualitas Produk, Ini Syarat Lowongan Kerja Research and Development
Syarat lowongan kerja Research and Development bisa berbeda-beda bergantung pada industri yang kamu geluti.
Research and Development atau RnD sendiri punya peranan penting dalam meningkatkan mutu dan/atau kualitas produk barang maupun jasa, bisa juga sumber daya manusia.
Untuk terjun sebagai anggota tim Research and Development di suatu perusahaan, kamu harus memenuhi syarat utama terlebih dulu. Apa saja?
3. Savitri Jindal, Perempuan Terkaya di Asia Konglomerat Industri Baja
Namanya mungkin masih asing di telinga masyarakat Asia maupun masyarakat dunia.
Namun kekayaan sebesar USD 18 miliar atau setara Rp 272 triliun, menjadikannya sebagai perempuan paling kaya di Asia.
Dia adalah Savitri Devi Jindal, Emeritus Chairperson of OP Jindal Group.
Seperti apa profil perempuan terkaya di Asia ini?
Baca Juga: Memutuskan Tidak Menikah Seumur Hidup, Inilah Profil Ratu Elizabeth I