Parapuan.co – Kesadaran untuk memakai tabir surya atau sunscreen semakin meningkat di kalangan kaum hawa. Tak hanya dipengaruhi beauty influencer di media sosial, hadirnya berbagai merek dan jenis sunscreen di pasaran juga ikut meningkatkan kesadaran tersebut.
Ketika mengetik kata “sunscreen” pada kolom pencarian di e-commerce, misalnya, Kawan Puan bisa menemukan beragam pilihan produk sunscreen dengan kandungan sun protection factor (SPF) dan protection grade of UVA (PA) serta sejumlah keunggulan lain.
Saking banyak produk dan keunggulan yang ditawarkan, Kawan Puan mungkin sering kali bingung menentukan pilihan. Selain kandungan sunscreen, salah satu kriteria yang wajib Kawan Puan pertimbangkan adalah kecocokannya dengan karakter kulit perempuan Asia.
Dilansir dari penelitian berjudul Characteristics and Management of Asian Skin, perempuan Asia cenderung memiliki kulit berminyak, terutama yang berada di wilayah tropis seperti Indonesia. Karakter kulit tersebut berkaitan dengan udara yang lembap.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini Jawaban Ketika Ditanya Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Wawancara Kerja
Tak hanya itu, karena pengaruh iklim, kulit orang Asia juga lebih tipis sehingga lebih sensitif. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kulit orang Asia memiliki lebih banyak melanin.
Tak hanya itu, karena pengaruh iklim, kulit orang Asia juga memiliki lapisan kulit yang lebih tipis sehingga lebih sensitif dan rentan mengalami iritasi. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa kulit orang Asia memiliki lebih banyak melanin.
Sebagai informasi, melanin merupakan pigmen pemberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Produksi melanin akibat luka maupun paparan sinar matahari dapat membuat bagian tubuh tampak lebih gelap. Alhasil, skin tone Kawan Puan dapat berubah menjadi lebih gelap apabila berada terlalu lama di luar ruangan.
Memilih sunscreen untuk kulit orang Asia
Dengan banyaknya karakteristik tersebut, Kawan Puan harus jeli dalam memilih sunscreen. Sebuah studi yang dipublikasikan melalui Researchgate mengatakan, perempuan Asia sebaiknya memilih produk sunscreen dengan kadar SPF 15 sampai 50.
Sebagai gambaran, SPF 15 mampu menyaring 93 persen paparan sinar matahari, SPF 30 mampu menghalangi 97 persen sinar matahari, serta SPF 50 mampu menghalangi 98 persen paparan sinar matahari.
Baca Juga: Mengenal KoinLearn, Platform Belajar Gratis untuk UMKM Kembangkan Potensi Bisnis
Dilansir dari Skin Cancer Foundation, kadar SPF juga memengaruhi durasi terbakar sinar matahari. SPF 50 mampu menangkal sinar matahari selama 50 menit, sedangkan SPF 30 hanya 30 menit. Sementara pada PA, sunscreen dengan indikator PA++ hingga PA+++ sudah cukup untuk melindungi kulit.
Setelah itu, Kawan Puan dapat mencocokkan jenis sunscreen dengan tipe kulit. Dilansir dari Allure, pemilik kulit kering perlu sunscreen yang punya manfaat melembapkan.
Pemilik kulit berminyak, kombinasi, atau acne prone disarankan untuk mencari sunscreen dengan label non-comedogenic agar tidak memicu masalah baru pada kulit.
Jika perlu, Kawan puan bisa menggunakan sunscreen dengan sentuhan akhir matte agar kulit kulit tidak tampak glossy atau berminyak. Sementara bagi pemilik kulit normal, beragam jenis sunscreen bisa digunakan.
Baca Juga: Ada Drakor Siwon Super Junior dan D.O EXO, Intip Rekomendasi Drama Oktober 2022
Sunscreen dengan manfaat vitamin C
Selain kedua indikator di atas, dokter kulit Steven Mandrea menyebut, kombinasi sunscreen dan vitamin C mampu memberi proteksi kulit yang lebih baik.
Vitamin C, kata Mandrea, mampu menangkal radikal bebas yang dipancarkan oleh matahari. Paparan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada kulit hingga memicu penuaan dini.
“Menggabungkan serum vitamin C dengan sunscreen telah terbukti lebih efektif dalam menetralkan kerusakan akibat radikal bebas dari paparan sinar matahari, ketimbang hanya menggunakan tabir surya saja," kata Mandrea seperti dikutip dari Real Simple.
Pernyataan Mandrea juga dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine (NCBI) pada 2013. Dikatakan, sunscreen umumnya hanya memblokir 55 persen radikal bebas dari sinar matahari. Lewat kombinasi vitamin C topikal, risiko kerusakan kulit dapat ditekan hingga 60 persen.
Baca Juga: Bahaya, Ini 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Jantung
Selain mencegah kerusakan kulit, gabungan sunscreen dan vitamin C juga mampu mencerahkan dan menyamarkan noda hitam sehingga kulit terlihat bercahaya. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Kawan Puan mencoba kombinasi keduanya.
Jika ingin bebas repot, Kawan Puan bisa menggunakan Garnier Bright Complete Vitamin C Super UV sebagai sunscreen untuk sehari-hari. Selain hadir dengan kandungan vitamin C yang mampu mencerahkan dan menyamarkan noda hitam, sunscreen ini juga dilengkapi dengan vitamin E agar kulit tidak mudah terpapar polusi.
Garnier menawarkan dua varian yakni varian natural dan matte. Kedua varian dilengkapi dengan SPF tinggi, SPF 50+ dengan PA+++.
Pemilik kulit berminyak dapat menggunakan Garnier Bright Complete Vitamin C Super UV Matte. Sementara pemilik kulit kering, pilih Garnier Bright Complete Vitamin C Super UV Natural. Garnier juga menambahkan formula hydra-active sebagai agen pelembap.
Untuk penggunaan harian, kedua bebas dari pigmen warna sehingga tidak memicu whitecast atau noda di masker maupun hijab. Selain itu sunscreen ini juga mampu menyamarkan noda hitam atau flek bekas jerawat tanpa menimbulkan rasa lengket.
Apabila tertarik untuk mencoba versi trial, varian matte hadir dalam tiga ukuran kemasan, yakni 7 milliliter (ml), 15 ml, dan 30 ml. Sementara varian natural hadir dalam satu ukuran kemasan 30 ml. Untuk informasi lebih lanjut seputar Garnier Bright Complete Vitamin C Super UV, kunjungi laman Garnier di sini.