Parapuan.co - Jantung menjadi organ sangat berperan penting bagi tubuh manusia, oleh sebab itu jantung harus dirawat dengan baik.
Jangan sampai organ penting ini terkena penyakit atau kelainan seperti serangan jantung.
Serangan jantung merupakan suatu kondisi saat otot jantung tidak mendapat aliran darah.
Tentunya, kondisi serangan jantung membuat fungsi organ ini jadi tidak optimal dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Bahkan jika serangan jantung tidak segera ditangani, hal tersebut bisa berakibat fatal dan mengancam nyawa seseorang.
Dilansir dari healthdirect.gov.au, serangan jantung harus segera mendapat perawatan yang tepat, agar tidak menimbulkan komplikasi.
Berikut ini berbagai komplikasi akibat serangan jantung yang harus diketahui.
- Aritmia, suatu kondisi gangguan irama jantung.
Maksudnya detak atau irama jantung yang tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat.
Baca Juga: Hari Jantung Sedunia, Ini 7 Jenis Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai
- Gagal jantung, merupakan suatu kondisi ketika jantung tidak bisa berfungsi secara optimal.
Biasanya jantung akan mengalami kesulitan dalam memompa cukup darah karena otot-ototnya terlalu lemah atau kaku.
- Syok kardiogenik, kondisi saat seluruh tubuh mengalami syok akibat kerusakan otot jantung yang luas.
- Jantung pecah, komplikasi serangan jantung yang jarang namun serius di mana otot, dinding, atau katup jantung terbelah.
Gejala Serangan Jantung
Agar tidak terjadi komplikasi, kita harus menyadari gejala serangan jantung supaya bisa mendapat perawatan yang tepat.
Tanda-tanda serangan jantung seperti:
- Nyeri dada atau sesak di dada dan lengan yang dapat menyebar ke rahang, leher hingga punggung.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Ada 4 Jenis Obat Alami untuk Jaga Kesehatan Jantung
- Tiba-tiba merasa pusing, pingsan, pusing atau cemas.
- Mual atau muntah.
- Gangguan pencernaan atau mulas.
- Berkeringat atau keringat dingin.
- Sesak napas.
Apabila kamu atau orang disekitarmu ada yang mengalami gangguan di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Segera dapatkan pengobatan agar tidak mengalami komplikasi buruk.
(*)