3 Tips Hemat Wujudkan Pernikahan Impian, Termasuk Buat Perencanaan Maksimal

Ardela Nabila - Sabtu, 1 Oktober 2022
Tips hemat mewujudkan pernikahan impian.
Tips hemat mewujudkan pernikahan impian. solidcolours

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang berencana untuk menikah, tentu kamu harus mulai menerapkan tips hemat agar bisa mempersiapkan semuanya dengan matang.

Melandainya kondisi darurat Covid-19 saat ini memang telah berdampak positif pada masyarakat generasi muda yang ingin menuju jenjang pernikahan.

Setelah beberapa tahun kemarin sempat harus menunda melangsungkan salah satu momen paling spesial dalam hidup, kini para pasangan dapat mewujudkan pernikahan impiannya.

Selain menentukan konsep dan kapasitas keuangannya, pasangan juga harus menerapkan tips hemat perencanaan keuangan agar bisa merealisasikan impian tersebut.

Generasi milenial dan Gen Z sendiri bisa dibilang memang cukup berhati-hati dalam mempersiapkan pernikahan mereka, khususnya terkait biaya pernikahan yang menjadi perhatian utama untuk dipertimbangkan dengan matang.

Nah, berikut ini beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam merencanakan dan menghitung modal pernikahan seperti dikutip dari siaran pers OK Bank Indonesia yang diterima PARAPUAN.

1. Merancang Konsep Pernikahan

Agar pernikahan impian dapat segera terwujud dan bukan hanya angan-angan semata, hal pertama yang perlu dilakukan adalah merancang konsep pernikahannya.

Guna menemukan konsep terbaik, Kawan Puan dan pasangan bisa mencoba tips cermat dengan cara saling berdiskusi.

Baca Juga: Selain Terapkan Tips Hemat, Ini 5 Cara Memotivasi Diri agar Bisa Menabung dan Berinvestasi

Ya, selain menerapkan tips hemat terkait keuangan, kamu juga harus mencari referensi konsep yang bisa diperoleh melalui sejumlah laman media sosial.

Kamu juga bisa langsung berdiskusi dengan dekorator pernikahan ataupun meminta masukan dari anggota keluarga.

Seperti diketahui, biasanya upacara pernikahan di Indonesia cenderung kental dengan unsur budaya yang disesuaikan dengan etnis mempelai.

Kamu juga harus mempertimbangkan unsur lainnya, misalnya apakah acara akan berkonsep indoor, outdoor, atau semi outdoor.

Seluruh detail tersebut dapat disesuaikan dengan preferensi dari calon pengantin, dengan begitu pernikahan impian pun dapat terwujud.

2. Menentukan Kapasitas Undangan dan Kebutuhan Utama Lainnya

Selanjutnya Kawan Puan dan pasangan perlu menentukan kapasitas undangan serta kebutuhan utama lainnya.

Tips cermat ini menjadi penting karena sangat berpengaruh besar pada tempat resepsi yang akan digunakan dan beberapa kebutuhan utama lainnya, seperti catering, souvenir, dan dekorasi ruangan.

Mempelai juga harus mempertimbangkan berbagai opsi karena tak bisa dimungkiri saat ini kita masih dalam masa pandemi.

Baca Juga: Tips Hemat: Ketahui 3 Cara Membedakan Tabungan dan Investasi Agar Pintar Kelola Uang

Pastikan kapasitas undangan dan keseluruhan jalannya acara sesuai dengan standar dan peraturan pemerintah setempat.

Dalam hal tersebut, calon pengantin harus memastikan bahwa jalannya acara telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah setempat, terutama terkait keberlangsungan acara.

3. Membuat Perencanaan Keuangan yang Maksimal

Terakhir kamu harus membuat daftar keuangan dari semua perencanaan yang sudah ada untuk mematangkan rencana mewujudkan pernikahan impian.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 lewat Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mengatakan bahwa modal pembiayaan pernikahan meningkat drastis setiap tahunnya.

Oleh sebab itu, dibutuhkan perencanaan keuangan yang matang dengan mencari opsi harga terbaik dari kebutuhan yang diperlukan.

Hal ini juga perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penambahan biaya dari kebutuhan lain di luar yang telah direncanakan.

Kawan Puan, itulah tiga tips hemat yang bisa kamu dan pasangan terapkan dalam membuat rencana untuk mewujudkan acara pernikahan impian. (*)

Baca Juga: Jangan Panik, Ini 4 Tips Hemat Atur Keuangan saat Kena PHK dari Prita Ghozie

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja