Di mana epinefrin mengalir melalui darah ke jaringan lemak, lalu memberi sinyal untuk memecah lemak dan melepaskannya ke dalam darah.
Perlu dicatat kalau melepaskan asan lemak ke dalam darah tidak membantu kehilangan lemak, kecuali kalau kamu diet dengan mengurangi kalori.
Kondisi tersebut dikenal sebagai keseimbangan energi negatif.
Kamu dapat mencapai keseimbangan energi negatif asalkan apa yang dikonsumsi lebih sedikit dari biasanya, atau bisa dilakukan dengan olahraga lebih banyak.
Kopi Tingkatkan Metabolisme
Studi Normal caffeine consumption: influence on thermogenesis and daily energy expenditure in lean and postobese human volunteers menemukan kalau kafein dapat meningkatkan metabolisme.
Bahkan kafein dapat meningkatkan laju metabolik istirahat atau RMR sebesar 3-11 persen.
RMR sendiri merupakan tingkat di mana tubuh membakar energi ketika sedang beristirahat penuh.
Menariknya, sebagian besar peningkatan metabolisme disebabkan oleh karena pembakaran lemak.
Wah, Kawan Puan, berbagai penelitian membuktikan kalau kafein bantu turunkan berat badan, lantas apa kamu sudah minum kopi hari ini?
(*)
Baca Juga: Jelang Hari Kopi Sedunia, Inilah Batas Aman Minum Kopi dalam Sehari