"Gejala dapat muncul sesaat setelah lahir, pada masa bayi, atau bahkan pada saat dewasa," ujar dr. Radityo.
Ia menambahkan, gejala penyakit jantung bawaan dibagi menjadi dua yaitu sianotik dan asianotik. Apa perbedaannya?
Pada anak dengan penyakit jantung sianotik, biasanya saat menangis tanda kebiruan akan
muncul pada bibir, lidah, dan kuku.
"Gejala penyakit jantung bawaan menunjukkan tanda-tanda kebiruan pada tubuh anak," lanjutnya.
Sebaliknya, pada penyakit jantung bawaan asianotik, tidak ada gejala yang muncul, sehingga sering kali tidak disadari dan tidak terdiagnosis.
"Namun, gejala yang dapat diamati ialah mudah lelah saat beraktivitas, pucat, detak jantung yang cepat, dan adanya keterlambatan pertumbuhan serta perkembangan pada anak," jelas dr. Radityo.
Ia berpesan, penyakit jantung bawaan dapat dideteksi sejak dini, bahkan sejak masih dalam kandungan.
"Kunci pencegahan penyakit jantung bawaan adalah dilakukannya pemeriksaan sebelum kehamilan dan selama kehamilan," imbuhnya.
Nah, itulah penjelasan tentang gejala sianotik dan asianotik pada penyakit jantung bawaan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cegah Komplikasi, Kenali Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi
(*)