Menurut salah satu pengrajin batik Cirebonan, Edy, batik Cirebon dibawa orang Tionghoa yang akhirnya berdomisili di Cirebon.
Mereka membatik melihat dari kebudayaan masyarakat yang sudah berkembang sejak dahulu.
Motif-motif asli yang dibawa Tionghoa ke Cirebon berupa angkin, sukacina, dan lainnya yang kebanyakan melukiskan bunga.
2. Batik Indramayu/Batik Dermayon
Batik Indramayu/Batik Dermayon memiliki ciri khas salah satunya adalah ragam flora dan fauna yang direpresentasikan secara datar dengan banyak lengkungan dan gari-garis lancip (riritan).
Motif batik satu ini menggunakan warna dasar putih dengan kombinasi gelap dan banyak titik-titik (cecek) yang simetris dengan teknik cocolan jarum, serta bentuk isen-isen (sawut) yang relatif pendek dan kaku.
3. Batik Kuningan
Motif batik yang lebih dikenal dengan nama batik Paseban Kuningan ini memiliki motif yang beragam.
Seperti batik kuda “Si Windu” dan batik ikan dewa yang terinspirasi dari ikan khas Cigugur-Kuningan.
Baca Juga: Tutup JF3, Lakon Indonesia Gandeng Maestro Batik Hadirkan Koleksi Lorong Waktu