Dalam kebudayaan Jawa, motif kawung yang disusun geometris ini diartikan sebagai lambang terjadinya kehidupan manusia. Harapannya, agar manusia tidak melupakan asal usulnya.
Selain itu, batik kawung juga dikenal sebagai lambang keperkasaan dan keadilan, oleh karena itu, dulunya batik kawung hanya boleh dikenakan oleh orang-orang tertentu saja, seperti pejabat kerajaan.
2. Motif Batik Parang: Dongeng Mengenai Pangeran Jawa
Motif batik parang merupakan salah satu motif batik paling dengan filosofi dan memiliki makna yang mendalam.
Batik parang memiliki nilai sekaligus petuah agar manusia tidak mudah menyerah terhadap segala yang terjadi dalam kehidupan.
Untuk itu, motif ini memiliki pola garis yang saling berkesinambungan menggambarkan konsistensi manusia dalam memperbaiki diri dari waktu ke waktu, pantang menyerah untuk mencapai kesejahteraan.
3. Motif Batik Sekar Jagad: Keragaman
Baca Juga: 4 Klasifikasi Batik yang Ada di Indonesia, Mulai Pedalaman hingga Kontemporer