Parapuan.co - Para calon peternak harus tahu kalau hewan ternak itu dapat terserang berbagai penyakit dan tentunya membutuhkan perawatan yang tepat.
Jika sudah terlanjur terserang penyakit, biaya yang dibutuhkan untuk menyembuhkan hewan ternak pun tidak murah.
Bahkan penyakit pada hewan ternak juga dapat menyerang kesehatan manusia lho.
Oleh sebab itu, para peternak harus bisa menjaga kesehatan hewan ternaknya dengan baik.
Bertepatan dengan Hari Hewan Ternak Sedunia yang diperingati setiap 2 Oktober, yuk ketahui berbagai penyakit yang dapat menyerang hewan ternak, antara lain:
1. Antraks (Bacillus anthracis)
Dilansir dari CDC, antraks adalah penyakit hewan yang terjadi secara alami yang disebabkan oleh bakteri di lingkungan.
Di mana hewan ternak dapat terinfeksi antraks ketika mereka menelan spora di tanah, tanaman, atau air yang terkontaminasi.
Orang terinfeksi karena kontak dengan hewan yang sakit, mati atau bahkan makan daging yang terkontaminasi spora.
Baca Juga: Founder KamiPetz: Dokter Hewan Juga Punya Spesialisasi seperti Manusia
Selain itu, manusia juga bisa terkena antraks melalui luka atau goresan di kulit.
Namun jangan khawatir, sebab antraks tidak menular dari manusia ke manusia, tapi hewan ke manusia.
2. Brucellosis (Brucella spp.)
Penyakit hewan ternak berikutnya yakni brucellosis yang membuat hewan mengalami infeksi organ reproduksi, aborsi, dan anak sapi yang lahir mati atau lemah.
Orang juga bisa terkena brucellosis jika melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi, bisa karena darah atau karena luka di kulit.
Seseorang yang mengidap brucellosis biasanya akan sakit dalam waktu 2-4 minggu setelah terpapar.
Manusia pengidap brucellois memiliki gejala seperti flu, tapi juga bisa menjadi penyakit kronis yang memengaruhi organ reproduksi dan menyebabkan keguguran.
3. Campylobacteriosis (Campylobacter spp.)
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Hewan Peliharaan Menekan Kepalanya ke Dinding
Campylobacter adalah bakteri yang dapat membuat manusia dan hewan sakit dengan penyakit yang disebut campylobacteriosis.
Cara penyebaran campylobacter paling sering menyebar ke hewan dan manusia melalui feses (kotoran) hewan yang terinfeksi, makanan yang terkontaminasi, atau lingkungan.
Orang dapat terinfeksi jika mereka tidak mencuci tangan setelah menyentuh hewan atau kotoran, makanan, maupun mainan ternak.
Penyebaran bakteri pun bisa terjadi ketika seseorang menyentuh peralatan yang digunakan di sekitar hewan.
4. Virus Orf
Kondisi penyakit hewan ternak yang dapat menyerang manusia berikutnya yakni virus orf yang disebut sakit mulut atau kudis mulut.
Biasanya hewan menyebarkan virus orf satu sama lain melalui luka atau lecet di kulit, biasanya selama menyusui.
Orang terinfeksi setelah menyentuh luka atau peralatan hewan yang terinfeksi virus orf.
Misalnya karena aktivitas seperti memberi makan dengan botol atau selang, mencukur hewan, atau membelai hewan.
Kawan Puan, jika kamu ingin beternak, pastikan memahami berbagai penyakit hewan ternak ya, jangan ragu pula untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.
Baca Juga: Ada Pameran dan Free Adopt Binatang Peliharaan di Atrium Senen, Ini Tips Adopsi Hewan
(*)