Lebih parahnya lagi, pemaksaan berhubungan seksual terhadap perempuan dapat memicu infeksi menular seksual, seperti HIV.
Sementara itu, efek jangka panjang kekerasan terhadap perempuan dapat memicu penyakit baru atau memperburuk kondisi kesehatan sebelumnya.
Hal ini mencakup gangguan tidur dan mimpi buruk, isolasi diri, sakit kepala atau migrain, depresi, masalah jantung, radang sendi, dan masalah pencernaan.
Lebih parahnya lagi, rasa sakit fisik dan mental yang berkepanjangan dan tidak diatasi dengan baik lebih berisiko terhadap keinginan bunuh diri.
Pasalnya, dampak negatif kekerasan terhadap perempuan dapat menyebabkan gejala seperti kesedihan terus-menerus, perasaan hampa, perasaan tidak layak, dan nyeri tubuh yang tidak biasa.
Terganggunya aktivitas sehari-hari, kesulitan berkonsentrasi, dan tidak berminat melakukan kegiatan yang disukai juga termasuk dampak dari kekerasan fisik.
Jika Kawan Puan mengalami efek kesehatan dari kekerasan fisik, segera dapatkan bantuan dari orang terdekat, keluarga, dan tenaga medis.
Karena Kawan Puan begitu berharga, laporkan kekerasan kepada pihak berwajib dan selamatkan hidupmu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Kiat Mengatasi Trauma Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(*)