Meski bukan berarti anak remaja di bawah 18 tahun belum berkembang secara emosional, tetapi mereka tidak akan otomatis paham seluk-beluk masa dewasa.
Secara emosional, di usia 18 tahun remaja dapat membuat keputusan sendiri atas nama mereka.
Namun, masih banyak hal yang harus dipelajari dan dipahami sampai anak-anak remaja mencapai kedewasaan dalam berpikir.
Sampai saat itu tiba, dampingilah anak-anak remajamu dalam membuat keputusan terkait kehidupan mereka nantinya.
Jika ada orang dewasa yang mengejar anakmu, bicaralah dengannya walau situasinya mungkin akan canggung.
Nyatakan dengan jelas bahwa menjalin hubungan dengan anak remaja tidak baik, dan minta ia menghormati keputusanmu.
Katakan pula padanya, bahwa mengencani anak di bawah umur termasuk pelanggaran dan bisa berarti membuat orang dewasa tersebut dianggap melakukan pelecehan seksual.
Pilihan yang bisa kamu ambil jika orang itu tidak ingin mundur, coba untuk memintanya menunggu sampai anak berusia cukup.
Bila ia keras kepala dan menolak, kamu dapat melaporkan tindakannya kepada kepolisian atau perwakilan komisi perlindungan perempuan dan anak di daerahmu.
Nah, mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan dan bermanfaat buat Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Selain Beri Batasan, Lakukan 4 Hal Ini Jika Anak Remaja Pacaran
(*)