Parapuan.co - Grup band Kotak belum lama ini telah merilis mini album terbarunya yang bertajuk 18+.
Mini album tersebut dibuat untuk merayakan Kotak yang telah terbentuk selama 18 tahun.
Band yang beranggotakan Tantri (vokal), Chua (bass), dan Cella (gitar) itu merefleksikan perjalanannya di industri musik.
“Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun jaman sekarang dari sudut pandang KOTAK yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi menurut KOTAK.”kata vokalis Kotak, Tantri dalam siaran pers tertulisnya pada Jumat (30/9/2022).
Telah bersama 18 tahun, tentu merupakan perjalanan yang panjang bagi band yang mengawali kiprahnya dari ajang pencarian bakat.
Jatuh bangun, pendewasaan dalam bermusik dan berkomitmen membuat Kotak tetap ada di industri musik.
Tantri, vokalis Kotak, pun memberikan sebuah refleksi perjalanan karir bermusik bersama Kotak.
“Official masuk di Kotak selama 15 tahun. Bukan urusan yang mudah untuk bisa mempertahankan bendera Kotak,” cerita Tantri.
Tantri juga mengatakan bahwa ia bangga dengan Kotak yang masih bertahan meskipun dua personel perempuan Kotak, yakni dirinya dan Chua telah berkeluarga dan memiliki anak.
Baca Juga: Kotak Rilis Lagu Local Pride, Beririsan dengan Citayam Fashion Week
“Tapi, yang gue paling bisa banggain dari band ini, bukan sekedar cari popularitas, cari duit aja tapi band ini Keluarga”! kata vokalis yang memiliki nama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari ini.
“Karena disaat ada personil perempuan yang sudah menikah bahkan punya anak 2 mereka masih setia menunggu dan tetap berjalan bersama sampai detik ini sampai menua.” ujar dia.
Bertahannya Kotak di industri musik tentu tak lepas dari orang-orang yang mendukung band tersebut.
Chua pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang mendukung Kotak.
“Kalau ngomongin Kotak itu bukan hanya Tantri, Cella dan Chua tapi juga ada tim di balik kami yang membuat setiap performance kami itu sangat nikmat di atas panggung. Terima kasih untuk kalian semua,” katanya.
Sebagai informasi, mini album 18+ menghadirkan 5 lagu, salah satunya termasuk Hantam yang menjadi OST film Satria Dewa Gatot Kaca.
Selain itu, ada pula lagu Local Pride, It’s Okay Not To Be Okay, Budak Konten, dan Sabda Netizen yang berkolaborasi bersama penyanyi reggae Ras Muhammad.
Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan artis mancanegara seperti Greenday, Deftones, Dave Matthews Band, diajak untuk menggarap album 18+.
Ucapan terima kasih juga terlontar dari Cella kepada semua pihak yang telah mendukung Kotak.
Baca Juga: Bermakna Semangat, Kotak Garap Soundtrack film Satria Dewa Gatotkaca
Gitaris ini juga mengumumkan bahwa Kotak akan menggelar konser tunggal di 8 kota Konser Hantam 18th Kotak.
“Pertunjukan kali ini tentu menyajikan konsep khusus dan berbeda dimana kami akan membawakan 20 lagu lebih dan tentunya menyajikan dengan tata cahaya dan tata suara khusus”. Kata Cella.
Digelar oleh Quantum Live, ini dia daftar 8 kota yang akan menjadi tempat untuk menggelar Konser Hantam 18th Kotak.
1. Banyuwangi, 28 Oktober 2022 Gesibu Blambangan
2. Makassar, 05 November 2022 Parkir Utara Pipo Mall
3. Pekanbaru, 10 November 2022 Ska-Co Ex
4. Banjarmasin, 26 November 2022 Brimob Polda Kalimantan Selatan
5. Tangerang, 03 Desember 2022 Batalyon Kavaleri 9
Baca Juga: Chua Kotak Beberkan Arti Keluarga, Tempat Bisa Jadi Diri Sendiri
6. Bandung, 11 Desember 2022 Sabilulungan Dome
7. Solo, 16 Desember 2022 Museum Detjolomadoe
8. Bali, 18 Desember 2022 Lapangan Timur Puputan Renon
Selain menguak sisi lain Kotak, konser ini juga bakal menampilkian produk-produk unggulan setiap daerah serta panggung mini yang diperuntukkan bagi komunitas seni dan budaya di daerah masing-masing.
Harga tiket yang dijual beragam mulai dari Rp 200.000 (regular festival) hingga Rp 500.000 (regular VIP).
Untuk informasi detailnya, Kawan Puan dapat mengikuti akun media sosial Instagram @hantam18thkotak dan @quantumlive.id.
(*)