Parapuan.co - Prokrastinasi atau perilaku menunda-nunda jangan disepelekan ya, Kawan Puan, karena berkaitan dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Hal ini dikarenakan pengidap ADHD kesulitan dalam mempertahankan fokusnya, oleh sebab itu mereka mungkin menunda penyelesaian tugas.
Dilansir dari Medical News Today, studi Recommendations for occupational therapy interventions for adults with ADHD: a consensus statement from the UK adult ADHD network, mengungkap orang dengan ADHD sering berjuang dengan manajemen waktu.
Di mana kondisi tersebut menjadi salah satu aspek yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi.
Mereka dengan ADHD mungkin juga mengalami kesulitan menetapkan prioritas dan mengingat semua elemen yang terlibat dalam menyelesaikan tugas tertentu.
Studi lain berjudul The relation between procrastination and symptoms of attention‐deficit hyperactivity disorder (ADHD) in undergraduate students, menjelaskan kalau para peneliti tidak mengakui prokrastinasi sebagai gejala ADHD.
Meski begitu, banyak yang menyadari kalau gejala ADHD dapat menyebabkan prokrastinasi atau sikap menunda-nunda.
Gejala-gejala ADHD antara lain:
- Membuat kesalahan ceroboh di sekolah atau pekerjaan.
Baca Juga: Apakah Prokrastinasi Termasuk Gangguan Kesehatan Mental? Ini Ulasannya
- Mengalami kesulitan mengatur tugas.
- Menghindari tugas-tugas yang membutuhkan banyak usaha mental.
- Mudah terganggu.
- Pelupa.
Pengidap ADHD cenderung menunda-nunda tugasnya berulang kali.
Prokrastinasi yang kronis dapat menyebabkan masalah parah di sekolah, tempat kerja, atau rumah atau dalam hubungan pribadi.
Bahkan sebenarnya banyak orang dengan ADHD menyadari bahwa penundaan mereka signifikan dan menyebabkan masalah, tetapi mereka merasa sulit untuk memecahkan polanya.
Dikarenakan ADHD mengganggu kesehatan mental dan kondisi ini berhubungan prokrastinasi maka sebaiknya segera konsulitasi ke psikolog atau psikiater.
Profesional kesehatan mental nantinnya akan membantu menemukan pola ADHD dan prokrastinasi, sehingga nantinya kondisi mental pun bisa dikendalikan, dengan begitu kualitas hidup pun membaik.
Baca Juga: Berbagai Penelitian Ungkap Alasan Kenapa Orang Suka Prokrastinasi
(*)