6 Hal yang Bisa Ibu Baru Lakukan jika Diberi Saran oleh Orang Lain

Parapuan.co - Kawan Puan, menjadi ibu baru bisa saja terasa sulit ketika kamu menerima berbagai saran terkait perawatan bayi.

Sering kali, orang-orang memberikan saran tanpa diminta dan seolah-olah tahu segalanya tentang hal-hal berkaitan dengan kehidupan ibu baru.

Padahal tidak semua saran cocok kamu terapkan, bahkan dari orang yang sudah berpengalaman dengan bayi sekalipun.

Kalau sudah begitu, kamu tidak perlu menerima saran atau merasa kesal kok, Kawan Puan.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika berurusan dengan saran yang tidak kamu minta sebagaimana dikutip dari akun Instagram pakar parenting Sharon Mazel!

1. Mulai dengan Mendengarkan

Jika ada orang yang memberikan saran, siapapun itu, dengarkan saja dulu tanpa bersikap defensif.

Walau boleh jadi banyak yang tidak kamu dengarkan, tapi cobalah menyaringnya.

Siapa tahu ada satu atau dua hal yang dapat kamu pelajari dari saran yang disampaikan.

Baca Juga: Gali Bakat Anak untuk Dukung Meraih Mimpi, Ini Saran Psikolog Anak

2. Tanggapi dengan Senyum

Kamu juga dapat menanggapi saran yang tidak kamu minta itu dengan senyuman sambil bilang, "Menarik juga".

Kalau kiranya memang saran tersebut tidak bekerja padamu, abaikan saja. Setidaknya kamu tidak menyinggung siapapun walau tak mengindahkan saran mereka.

3. Eksplorasi Sarannya

Ketika menerima saran dari orang lain, dengarkan dan coba eksplorasi apa yang dikatakannya.

Siapa tahu ada nilai yang dapat kamu ambil dari saran tersebut. Atau, bisa jadi kamu mendapatkan ide berbeda dari saran tadi.

4. Sampaikan Pendapat Dokter

Jika ada yang memberimu saran tentang perawatan bayi, kamu bisa mengutip perkataan dokter anak untuk membuat orang-orang berhenti.

Katakan pada mereka bahwa kamu menghargai sarannya, tetapi tetap mengikuti instruksi dari dokter anak atau tenaga medis.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Jika Anak Mengabaikanmu, Tak Perlu Sampai Berteriak

5. Edukasi Dirimu

Kamu perlu mengedukasi diri tentang ilmu parenting agar tahu apa yang harus kamu lakukan.

Pelajari beberapa ilmu parenting dan dalami apa yang menjadi pilihanmu.

6. Percaya pada Instingmu

Terlepas apakah kamu menerima atau menolak saran dari orang lain, tetaplah percaya pada instingmu sendiri.

Jika kamu merasa sudah melakukan sesuatu yang benar bagi anakmu, maka itu berarti sudah benar.

Walau mungkin berbeda, setidaknya cara yang kamu lakukan sudah tepat untuk anakmu.

Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan dan bermanfaat buatmu, ya.

Baca Juga: Berkaca dari Film Orphan, Perhatikan Ini sebelum Mengadopsi Anak

(*)