Celana Jeans Tak Boleh Sering Dicuci, Lantas Kapan Waktu yang Tepat Mencucinya?

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu memiliki beberapa koleksi celana jeans dalam lemarimu?

Seperti diketahui, celana jeans menjadi fashion item yang wajib dimiliki perempuan. Pasalnya celana satu ini mudah dipadupadankan dengan fashion item lainnya.

Selain itu, perawatan celana jeans juga tergolong mudah, tidak seperti fashion item dengan bahan lainnya.

Berbicara soal jeans, benarkah celana dari bahan ini tidak boleh sering-sering dicuci?

Bahkan Chip Bergh, CEO Levi Strauss & Co, mengatakan bahwa item berbahan jeans baiknya selama mungkin tidak dicuci, dikutip dari Today.

Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan Benjamin Talley Smith selaku denim atelier. Ia mengatakan bahwa kalau bisa fashion item dari bahan tersebut tak perlu sering-sering dicuci.

“Tak perlu sering-sering, jika memungkinkan,” ungkapnya pada Today.

Namun mengingat adanya pandemi dan debu serta kotoran yang menempel ketika kita beraktivitas di luar, ada saran terbaru dari pakar yang bisa dipraktikkan Kawan Puan.

Patric Richardson, selaku host The Laundry Guy di Discovery+ sekaligus laundry experts menyarakan untuk mencuci jeans termasuk celana dari bahan tersebut paling tidak selama beberapa kali pemakaian.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jorts Mulai Rp40 Ribuan, Celana Jeans Pendek untuk Tampil Kasual

“Intensitas mencuci jeans yang paling tepat adalah setelah 9 sampai 10 kali pemakaian. Menurut saya itu angka ideal,” ungkap Patric.

Namun Patric Richardson menambahkan 9 sampai 10 kali pemakaian bisa tidak berlaku ketika item jeans tersebut terkena noda.

“Perlu dicuci kurang dari angka tersebut jika jeans terkena noda. Atau kamu beraktivitas yang menimbulkan banyak keringat,” tambahnya.

Tips Mencuci Pakaian Bahan Jeans

Selain menyarankan mencuci pakaian bahan jeans setelah 9 sampai 10 kali pemakaian, Patric Richardson juga memberikan berbagai tips dalam pencucian.

Pertama, Patric menyarankan untuk menggunakan air hangat ketika mencuci pakaian bahan jeans.

Pasalnya air hangat akan lebih mengaktifkan deterjen, sehingga kotoran dan keringat yang menempel dalam serat kain bisa dengan mudah terangkat.

Tips selanjutnya adalah mencuci pakaian bahan jeans tidak terlalu lama. Mengapa tidak boleh terlalu lama?

Baca Juga: 5 Fashion Item Wajib untuk Ciptakan Capsule Wardrobe, Jeans hingga Blazer

Sebab jika jeans terlalu lama terkena deterjen serat kainnya akan rentan mengalami kerusakan.

“Air hangat bisa membuat deterjen cepat aktif, dan waktu mencuci yang singkat akan mencegah serat kain jeans dari kerusakan,” jelasnya.

Kemudian Benjamin Talley Smith juga menambahkan, jika jeans memiliki warna yang lebih gelap, maka sebaiknya menggunakan air dingin dalam mencuci.

Penggunaan air dingin untuk mencuci ini bertujuan agar warna kainnya tidak lekas pudar.

Setelah itu, Kawan Puan bisa menjemur pakaian bahan jeans di luar dan diangin-anginkan hingga kering.

Kawan Puan, terjawab sudah tentang intensitas mencuci pakaian jeans termasuk celananya, agar awet dan warnanya tidak mudah luntur.

Yuk terapkan berbagai tips mencuci di atas agar jeans milikmu tetap awet!

(*)