Parapuan.co - Kawan Puan, tanaman merambat bisa mempercantik tampilan rumah jika ditanam dan dirawat dengan tepat.
Tanaman merambat dapat kamu tanam di teras sebagai pagar, ditempelkan di dinding, bahkan ditanam di dalam ruangan.
Namun sebelum menanam tanaman merambat, kamu perlu memperhatikan cara penanamannya.
Seperti apa? Simak langkah-langkah menanam tanaman merambat sebagaimana mengutip WikiHow via Kompas.com berikut ini!
1. Pilih Tanaman yang Sesuai Iklim Setempat
Pertama-tama, pilih tanaman merambat yang sesuai dengan iklim di daerah tempat tinggalmu.
Umumnya, tanaman rambat bisa tumbuh di daerah panas. Akan tetapi sebagian lainnya tidak tahan dengan suhu yang terlalu panas.
Mengingat kita orang Indonesia tinggal di wilayah tropis, ada beberapa tanaman rambat yang bisa kamu tanam.
Antara lain bugenvil atau bunga kertas, morning glory, alamanda, mandevilla, thunbergia, clematis, air mata pengantin, dll.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Rambat yang Bisa Mempercantik Rumah, Apa Saja?
2. Menempatkan Tanaman di Tempat Cukup Cahaya dan Beri Naungan
Kedua, tempatkan tanaman di tempat yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Jika kamu menempatkannya di dalam ruangan, usahakan tanaman tetap bisa menerima paparan sinar matahari.
Pastikan nauangannya tidak menutupi tanaman seluruhnya dari cahaya matahari yang akan masuk.
3. Ketahui Karakter Media Tanam yang Sesuai
Faktor penting yang harus kamu perhatikan dalam menanam tanaman, tak terkecuali tumbuhan merambat adalah media tanam yang sesuai.
Umumnya, tanaman merambat bisa tumbuh dengan media tanam campuran tanah dan kompos.
Akan tetapi setiap tanaman bisa saja membutuhkan media lain yang berbeda. Jadi, pelajari dulu media tanam yang cocok untuk setiap tanaman merambat favoritmu.
4. Siapkan Tempat untuk Merambat
Baca Juga: Mudah Dicari! Ini Rekomendasi Tanaman Merambat untuk Pemula
Lantaran ini adalah tanaman merambat, tentu kamu perlu menyiapkan tempat untuk merambat.
Bisa dengan menempelkan benang, tali, atau kawat di dinding, pagar, atau tiang.
Kamu juga bisa memanfaatkan jaring-jaring atau jeruji pada pagar untuk merambatkan tanaman.
5. Penyiraman dan Pemupukan
Tanaman merambat membutuhkan penyiraman setidaknya dua kali sehari, pada pagi dan sore.
Jangan terlalu banyak menyiramkan air. Cukup berikan sampai media tanam menjadi lembap.
Selain rajin disiram, kamu juga bisa memberikan pupuk supaya tanaman tumbuh lebat.
Nah, tidak sulit ya, Kawan Puan? Selamat bercocok tanam dan mudah-mudahan sukses dengan tanaman rambatmu!
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pupuk Alami untuk Merangsang Pertumbuhan Anggrek
(*)