Parapuan.co - Bukan hanya kulit wajah yang perlu diangkat sel kulit matinya agar terlihat lebih bersih dan berkilau, kulit tubuh pun perlu dieksfoliasi.
Pasalnya keringat, debu dan kotoran bisa membuat sel kulit mati menumpuk hingga membuat kulit tubuh kita jadi terlihat kusam.
Selama ini mungkin cara yang terbersit di pikiran Kawan Puan untuk mengangkat sel kulit mati adalah dengan menggunakan body scrub.
Tapi ternyata, selain body scrub, kini juga telah banyak hadir di pasaran body exfoliation yang juga bisa mengeksfoliasi kulit tubuh kita.
Lantas apa perbedaan dari kedua produk yang diperuntukkan mengangkat sel kulit mati tersebut?
Apa Itu Body Scrub?
Untuk diketahui, body scrub atau yang juga familiar disebut lulur adalah krim yang mengandung butiran kecil untuk menyingkirkan sel kulit kering dan mati.
Saat kita memijat kulit dengan scrub lembut, partikel kecil di scrub tersebut akan membantu menenangkan kulit karena bisa menghilangkan sel-sel kulit mati.
Melansir dari beminimalist, ada banyak manfaat yang bisa Kawan Puan dapatkan dengan menggunakan body scrub secara rutin sebagai langkah untuk membersihkan kulit secara menyeluruh.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Body Scrub Mengandung Kopi untuk Angkat Sel Kulit Mati, Mulai Rp20 Ribuan
Mulai dari menghilangkan komedo, mengaktifkan mikrosirkulasi, menenangkan dan melembapkan kulit, hingga meningkatkan sirkulasi darah di tubuh.
Untuk penggunaannya sendiri, disarankan memakai body scrub satu hingga dua kali dalam seminggu.
Namun tak dapat dimungkiri ada pula yang suka menggunakannya setiap hari.
Hanya saja perlu jadi catatan penting, jika ingin scrubbing setiap hari, pilihlah produk body scrub dengan butiran yang halus agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Tapi jika Kawan Puan memiliki jenis kulit yang sensitif atau berkulit tipis, maka penting untuk membatasi penggunaan body scrub hanya seminggu sekali saja.
Apa Itu Body Exfoliation?
Sementara body exfoliation adalah produk perawatan kulit yang dipergunakan untuk membantu mengelupaskan kulit kita.
Penggunaan body exfoliation ini biasanya untuk mengangkat lapisan sel kulit mati terluar, dengan tujuan membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh kotoran.
Lebih dari itu, body exfoliant juga bias menghaluskan kulit dan mendorong pertumbuhan kembali sel, atau meregenerasi sel.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Cara Tepat Eksfoliasi Berdasarkan Jenis Kulit
Bahkan menariknya lagi, produk jenis ini juga dapat memudarkan atau meringankan bekas jerawat di tubuh - seperti di punggung - dan membantu memperhalus tekstur kulit kita.
Penting untuk diingat bahwa ada dua jenis body exfoliant, yaitu physical exfoliator dan chemical exfoliator.
Physical exfoliator bisa membersihkan kulit dengan menggunakan gerakan atau gesekan, yang biasanya juga memiliki butiran kecil.
Butiran tersebut bisa membantu memoles kulit kita saat digosok.
Selain itu, alat-alat seperti loofah, batu apung, body brush, dan alat pengelupasan fisik lainnya juga masuk dalam kategori physical exfoliator.
Chemical exfoliator biasanya menggunakan bahan kimia untuk proses pengelupasan kulit.
Adapun bahan-bahan yang biasanya digunakan adalah seperti hydroxy acids dan retinol yang memungkinkan untuk memperbarui sel-sel kulit kita.
Chemical exfoliator juga terdiri dari dua jenis, yaitu AHA (alpha hydroxy acid - yang larut dalam air) dan BHA (beta hydroxy acid - yang larut dalam minyak).
Baca Juga: 4 Cara Eksfoliasi Kulit Kepala untuk Atasi Ketombe hingga Rambut Lepek
Perbedaan dan Kesamaan
Merangkum dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa body scrub adalah produk berbasis krim untuk kulit.
Sedangkan body exfoliant adalah alat eksfoliator yang bisa terdiri dari bentuk fisik maupun kimia.
Namun, dua produk ini juga memiliki kesamaan, yang mana baik body scrub maupun body exfoliant digunakan dengan tujuan yang sama untuk mengangkat sel kulit mati.
Manfaat yang didapatkan pun juga serupa, yaitu membuat kulit jadi lebih halus dan cerah.
Jadi kalau Kawan Puan sendiri lebih memilih body scrub atau body exfoliant?
(*)