BERITA TERPOPULER WELLNESS: Manfaat Memelihara Binatang bagi Kesehatan hingga  Gas Air Mata Berdampak pada Kesehatan Mental

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Selasa (4/10/2022).

Mulai dari manfaat memelihara hewan untuk kesehatan.

Hingga ternyata gas air mata berdampak pada kesehatan mental.

1. Sambut Hari Hewan Sedunia, Ini 4 Manfaat Memelihara Binatang bagi Kesehatan

Hewan peliharaan adalah teman yang sangat baik, mereka juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mentalmu lo, Kawan Puan.

Ada banyak binatang yang bisa dipelihara mulai dari kucing, anjing, hamster, kelinci, ikan, landak mini, kura-kura, dan sebagainya.

Memelihara hewan berarti kamu menebarkan kasih sayang kepada mereka, serta membantunya hidup dengan layak.

Menyambut Hari Hewan Sedunia 4 Oktober 2022, berikut manfaat memelihara hewan bagi kesehatan. Yuk, simak!

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: 4 Penyakit pada Binatang Peliharaan yang Bisa Menular ke Manusia

2. Bulan Peduli Kanker Payudara, Kenali Mitos dan Faktanya agar Tidak Keliru

Kawan Puan, Oktober diperingati sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara guna mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan payudara.

Pasalnya, gaya hidup yang tidak banyak gerak dan pola makan buruk berkontribusi dalam jumlah kasus kanker payudara secara global.

Meski begitu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja fakta-fakta kanker payudara terutama gejala dan pengobatannya.

Sebab, ada beberapa gejala dan pengobatan kanker payudara yang serupa dengan penyakit non-kanker lainnya.

Berikut penjelasan tentang mitos dan fakta seputar kanker payudara.

Yuk, simak!

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Ditandai dengan Nyeri Payudara, Apa Itu Mastitis yang Sering Dialami Ibu Menyusui?

3. Duka Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Gas Air Mata Berdampak pada Kesehatan Mental

Sabtu, 1 Oktober 2022 menjadi duka tragedi dunia sepakbola Indonesia yang mengenaskan, pasalnya banyak nyawa melayang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan data dari Tim Kedokteran Polisi (Dokpol), total ada 450 korban yang meninggal dunia dan luka-luka.

Kepala Divisi Humar Polri Irjan Dedi Prasetyo mengungkap dari 450 korban, 125 di antaranya meninggal dunia.

Sementara ratusan orang mengalami luka ringan dan puluhan orang lain luka berat.

Seperti yang telah diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi karena jajaran pengamanan menembaki gas air mata ke kerumunan suporter dan ke beberapa tribun.

Kondisi tersebut dilakukan oleh aparat karena situasi di di Stadion Kanjuruhan yang tidak kondusif.

Situasi pun ternyata semakin mencekam, banyak suporter yang terinjak-injak hingga sesak napas, bahkan banyak yang meninggal.

Perlu diketahui, kalau korban selamat, baik yang luka ringan maupun berat, bukan hanya fisiknya saja yang terluka.

Sebab, mereka juga mungkin mengalami gangguan mental karena tragedi penembakan gas air mata.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Efek Gas Air Mata bagi Kesehatan

(*)