Parapuan.co - Kesehatan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Namun, Kawan Puan juga harus lebih waspada dan berhati-hati memilah soal informasi kesehatan yang kini banyak beredar.
Meskipun sudah berada pada era modern di mana masyarakat dapat terhubung seketika degan informasi terbaru, kita juga dikelilingi oleh informasi tidak akurat, mitos-mitos terkait praktik kesehatan, dan pengobatan yang bersifat mistis.
Banyaknya mitos yang beredar ini terkadang bisa jadi menyesatkan.
Mengutip dari rilis yang diterima PARAPUAN dari AXA Mandiri, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK., sebagai narasumber ahli dalam kampanye #PatahkanMitos, menyampaikan fakta secara akurat seputar mitos terkait kesehatan yang beredar di masyarakat Indonesia.
Berikut enam mitos beserta faktanya seperti yang dijelaskan dr. Cindiawaty:
1. Makan Daging Kambing Jadi Lebih Perkasa
Beberapa nutrien seperti Zinc, magnesium, B12 dan arginine bila mengalami defisiensi dikatakan berhubungan dengan disfungsi ereksi.
Nah, daging kambing selain sebagai sumber protein juga mengandung nutrien tersebut, akan tetapi tentu saja nutrien tersebut juga terdapat di bahan makanan lainnya, dan proses pemenuhan nutrien tersebut, memerlukan waktu yang panjang.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Daging Kambing Bisa Picu Hipertensi? Ini Penjelasan Ahli
2. Makanan Jatuh 5 Menit, Masih Boleh Dimakan
Tidak perlu menunggu hingga 5 menit ketika makanan jatuh.
Faktanya dalam beberapa detik, bakteri misalnya escherichia coli mampu berpindah sangat cepat ke makanan yang jatuh di lantai.
Jika mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri, dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit, misalnya gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare.
3. Minum Air Kelapa saat Hamil agar Kulit Bayi Jadi Bersih
Kulit dan kesehatan bayi bergantung pada banyak faktor, seperti faktor genetik, nutrisi serta kesehatan orangtua.
Kebersihan kulit bayi tidak dapat diubah hanya dengan minum air kelapa saat hamil.
4. Oleskan Pasta Gigi untuk Sembuhkan Luka Bakar
Baca Juga: Viral Bocah Terbakar saat Makan Es Ciki Kebul, Apa Ice Smoke dan Bahaya bagi Kesehatan?
Meskipun hanya luka bakar ringan, pasta gigi justru dapat mengiritasi luka bakar dan menciptakan daerah sekitarnya terinfeksi.
Jika terkena luka bakar ringan untuk pertolongan pertama, dapat menaruh area yang terkena luka bakar ringan tersebut di bawah air dingin yang mengalir atau gunakan handuk bersih yang sudah dibasahi air dingin pada luka dan diamkan sekitar 15-20 menit.
Namun jika rasa sakit tidak tertahankan, dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, kemudian berkonsultasilah ke dokter.
5. Tidak Enak Badan Pasti karena ‘Masuk Angin’
Masuk angin tidak dikenal di dalam dunia medis. Sejumlah gejala yang dianggap sebagai gejala masuk angin sebenarnya mirip dengan gejala flu, tapi penyebabnya tentu saja bisa beragam.
Jika sedang tidak sehat, minumlah obat sesuai dengan gejala. Apabila semakin memburuk, segera periksa ke dokter.
6. Minum Air Dingin Bikin Gemuk
Air minum yang bersuhu dingin seperti air es tidak akan membuat gemuk.
Hal ini karena air minum tanpa tambahan apapun jika dilihat dari kandungan kalori adalah nol kalori.
Lain halnya jika air es tersebut sudah dicampur dengan tambahan lainnya, seperti gula yang memiliki kalori dan dapat menyebabkan kegemukan.
Nah, itu dia beberapa mitos kesehatan yang perlu diperhatikan kebenarannya ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Tips Memasak Cepat, 5 Cara Membuat Bakwan yang Renyah dan Tahan Lama
(*)