Waspada, 3 Modus Penipuan Ini Sering Menargetkan Pelaku UMKM

Ardela Nabila - Selasa, 4 Oktober 2022
Modus penipuan yang menargetkan pelaku usaha.
Modus penipuan yang menargetkan pelaku usaha. tsingha25

Parapuan.co - Meski dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnisnya, digitalisasi tak jarang dimanfaatkan oknum untuk melakukan modus penipuan.

Apalagi seiring dengan meningkatnya digitalisasi di sektor jasa keuangan, berbagai jenis kejahatan siber yang menargetkan pelaku usaha pun kian meningkat.

Dengan berbagai cara yang mereka lakukan, para penipu tersebut biasanya mengincar data pribadi perbankan pelaku usaha.

Mereka kemudian mengambil alih dan menguras uang dari akun rekening atau bahkan sengaja memanfaatkan kelalaian pelaku usaha dalam bertransaksi digital.

Masalah ini kian diperparah dengan masih sedikitnya masyarakat Indonesia yang menyadari tindakan penipuan dengan skema tersebut.

Bahkan menurut data dari Forum Ekonomi Dunia, diperkirakan hanya 0,5 persen dari semua kejahatan online yang dilaporkan.

Makanya, tak heran apabila penipuan online makin merajalela, termasuk di kalangan pelaku usaha.

Untuk itu, penting bagi para pelaku usaha untuk mengenali berbagai modus penipuan yang mengintainya.

Dikutip dari siaran pers Buku Warung yang diterima PARAPUAN, berikut ini sejumlah modus penipuan yang biasa terjadi.

Baca Juga: Investasi Bodong Salah Satunya, Apa Itu Trik Monkey Business yang Merugikan?

- Iklan di media sosial atau website ataupun pesan melalui telepon/WhatsApp yang seolah-olah resmi dari perusahaan penyedia jasa keuangan.

- Penipu biasanya mengiming-imingi korban dengan penawaran menarik seperti “bebas biaya admin”, “menangkan hadiah/undian” atau bahkan pemberian “bukti pembayaran palsu” dari pembeli kepada penjual.

- Penipu sering memburu-buru, mendesak, bahkan memaksa korban agar segera mengklik tautan, mengisi dokumen ataupun memberikan OTP, username, kata sandi, PIN, dan data pribadi penting lainnya seperti nama ibu kandung dan KCP pembuatan akun bank.

Dari beberapa modus penipuan di atas, maka pelaku usaha perlu berhati-hati terhadap modus-modus penipuan yang menargetkan mereka.

Tips Menjaga Usaha dari Penipuan

Berhenti

Hal pertama yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha untuk menjaga bisnisnya dari penipuan adalah dengan meluangkan waktu sejenak untuk berhenti dan berpikir terlebih dahulu.

Misalnya ketika menerima permintaan untuk melakukan pembayaran atau memberikan informasi keuangan.

Baca Juga: Begini Cara Terhindar dari Penipuan Toko Online Palsu Menurut Pakar

Kawan Puan yang pelaku usaha juga harus bisa menjaga kerahasiaan dan keamanan data dengan tidak memberikan informasi data pribadi kepada siapapun.

Periksa Dulu

Jangan lupa untuk memeriksa dulu apakah penawaran dan pembayaran tersebut palsu atau tidak.

Verifikasi langsung semua penawaran ataupun pembayaran dengan perusahaan penyedia jasa keuangan melalui akun media sosial, website, atau nomor telepon resmi yang dikenal.

Selalu berhati-hati atas akun-akun media sosial, website, dan nomor telepon yang melakukan pencatutan nama serta logo perusahaan resmi.

Nah, itulah beberapa modus penipuan yang sering menargetkan pelaku usaha serta cara menjaga usahamu agar terhindar dari risiko-risiko tersebut.

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu