Parapuan.co - Budaya Korea kini menjadi tren yang diminati oleh masyarakat Indonesia, terlebih selama pandemi Covid-19.
Penggemar musik Kpop dan drama Korea (drakor) pun meningkat dan membentuk komunitas atau fandom yang cukup kuat.
Fenomena Korean Wave tersebut membuat profesi penerjemah atau translator bahasa Korea mulai dikenal dan diminati oleh masyarakat dari berbagai latar belakang.
Tak sedikit juga dari perempuan Indonesia yang bermimpi untuk menjadi seorang penerjemah bahasa Korea.
Maka itu, PARAPUAN mengundang Suci Anggunisa Pertiwi, seorang penerjemah bahasa Korea, dalam program What Do Korean Translator Do? yang ditayangkan secara langsung di Instagram Live pada Senin (3/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Suci Anggunisa Pertiwi menceritakan tentang jenjang karier penerjemah bahasa Korea berdasarkan pengalamannya.
Kawan Puan, sepanjang kariernya yang dimulai dari awal tahun 2020, Suci sudah menerjemahkan kurang lebih 14 drakor, film dan reality show Korea.
Di luar proyek resmi, Suci juga mengerjakan proyek terjemahan secara sukarela karena ia memiliki minat terhadap budaya Korea.
Ketertarikan dengan Bahasa Korea
Baca Juga: Cerita Suci Anggunisa Jadi Penerjemah Bahasa Korea untuk Drakor hingga Novel