Beasiswa ke Korea
Selain pendidikan formal, Suci juga sempat belajar bahasa Korea langsung di negara tersebut dengan program beasiswa.
Suci tinggal di Korea selama satu bulan untuk belajar bahasa, budaya, dan berinteraksi langsung dengan warga Korea.
Namun, perjalanan Suci dalam mendapatkan beasiswa tersebut tidaklah mudah.
"Dalam mendapatkan beasiswa, saya gagal dua kali. Tapi saya ingin tinggal di Korea satu bulan, itu kesempatan yang bagus," kata Suci.
"Di tahun ketiga, saya coba lagi dan alhamdullilah keterima, di sana saya belajar sambil liburan," lanjutnya.
Suci menceritakan bahwa di Korea, ia bertemu banyak mahasiswa lintas negara yang membuka pikirannya terhadap dunia.
Antara Tulis dan Interpreter
Kawan Puan, ada dua pekerjaan penerjemah yang bisa menjadi pilihan yaitu penerjemah tulis dan interpreter.
"Dua-duanya bagus dan butuh tantangan, dua-duanya pekerjaan yang banyak dicari semenjak Korea sedang naik-naiknya di Indonesia," kata Suci.
Dari dua pekerjaan tersebut, Suci mengaku lebih nyaman bekerja sebagai penerjemah tulis.
"Tergantung tiap orang punya minat dan kebiasaan, saya lebih condong nulis," lanjutnya.
Suci pun kini memilah kembali proyek-proyek yang ditawarkan kepadanya supaya hasil pekerjaannya lebih maksimal.
Kawan Puan, itu dia jenjang karier seorang penerjemah bahasa Korea berdasarkan pengalaman dari Suci Anggunisa Pertiwi.
Apakah Kawan Puan tertarik berada di bidang pekerjaan yang sama?
Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini 5 Platform Kursus Online Bahasa Korea Gratis
(*)