Hal itu diungkapnya setelah melakukan tes pada spons mandi yang telah digunakan selama satu tahun.
Tes laboratorium menunjukkan, spons mandi mengandung dua organisme berbeda, yakni Acinetobacter dan Candida.
Acinetobacter dapat menyebabkan infeksi luka, bisul, dan konjungtivitis pada kulit manusia.
Sedangkan Candida, umumnya akan menimbulkan ruam di sekitar mulut yang disebut perleche dan infeksi lainnya.
Menurut Cameron Rokhsar, spons mandi setidaknya harus digandi setiap enam hingga delapan minggu.
Jika kamu menggunakan spons busa, kamu harus menggantinya lebih sering, yaitu setiap tiga minggu.
Untuk menghemat agar kamu tak harus mengganti spons setiap tiga hingga delapan minggu sekali, kamu bisa mencucinya.
Caranya yaitu dengan merendam dan membilasnya menggunakan air panas atau hangat.
Mencuci spons mandi akan dapat memperpanjang usia pakai, dan setidaknya bisa kamu gunakan hingga tiga bulan sebelum membuangnya.
Namun, perlu kamu ingat untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas atau baru mendidih agar spons mandi tidak mengkerut ya, Kawan Puan.
Nah, Kawan Puan, jadi sudah berapa lama enggak mengganti spons mandi, nih?
Baca Juga: Ingin Menghadirkan Kesan Alami di Kamar Mandi? Begini Caranya
(*)