Parapuan.co - ARMY Indonesia menggalang dana untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh ARMY Indonesia untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan itu pun menarik perhatian banyak ARMY lain.
Alhasil, penggalangan dana oleh ARMY Indonesia untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan itu berhasil mencapai target.
Bahkan, bisa dibilang hasil donasi ARMY Indonesia ini melebihi target yang sudah ditetapkan.
Sebagai informasi, ARMY Indonesia adalah sekumpulan kelompok penggemar BTS, boy group asal Korea Selatan.
ARMY Indonesia memang sering mengadakan proyek donasi untuk membantu sesama, termasuk korban dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur ini.
Seperti yang Kawan Puan ketahui, dunia sepak bola Indonesia tengah berduka dengan kejadian kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya.
Ratusan nyawa menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak yang menonton langsung ke stadion.
ARMY Indonesia tergerak untuk melakukan kegiatan mulai untuk membantu para korban tragedi ini.
Baca Juga: Cerita Ibu dari Anak Korban Kanjuruhan, Hanya Bisa Menangis di Tengah Kedukaan
Melalui platform Kitabisa.com, ARMY Indonesia membuka penggalangan dana untuk membantu korban.
Target donasi kali ini adalah Rp400 juta, namun ternyata hasilnya melebihi dari target, bahkan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Donasi yang telah berhasil dikumpulkan oleh ARMY Indonesia adalah Rp447.545.567 per hari Rabu, (5/10/2022).
Oleh karena sudah mencapai target, donasi ini pun ditutup, Kawan Puan.
Bentuk donasi ini tidak hanya mengajak seluruh penggemar BTS di Indonesia, namun sekaligus siapa saja yang ingin membantu.
Melansir dari Kompas.com, dana bantuan yang sudah terkumpul akan disalurkan sebagai santunan untuk keluarga korban.
Bentuk donasi berupa modal usaha bagi keluarga yang kehilangan tulang punggung keluarga dan santunan pendidikan bagi anak yang ditinggalkan orang tuanya.
Tak hanya penggalangan dana, ARMY Indonesia juga membuka layanan hukum serta posko bantuan berupa pendampingan psikologis para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
ARMY Help Center (AHC) selalu terbuka untuk mendengarkan cerita dari korban Stadion Kanjuruhan Malang, untuk kemudian diarahkan ke psikolog.
Sementara itu, ARMY juga membuka layanan hukum untuk para korban yang diinisiasi oleh ARMY Malang di akun Twitter @Lightarmymalang.
Baca Juga: Update Jumlah Anak Korban Kanjuruhan Menurut Data Resmi KemenPPPA
(*)