2. Tawarkan Kegiatan yang Menyenangkan
Setelah putus cinta, remaja mungkin memilih menyendiri, tidak mau berinteraksi, atau malas mengerjakan sesuatu.
Jika perilaku tersebut tidak berubah seiring waktu, segera tawarkan kegiatan yang menyenangkan untuk mereka.
Ajak mereka melakukan kegiatan favoritnya atau berjalan-jalan dengan keluarga untuk meredakan stresnya.
Kegiatan seperti berolahraga, pergi belanja, dan menonton film bersama keluarga dapat memberikan bantuan emosional bagi mereka.
3. Dukung Pilihannya
Normal untuk merasa sedih dan patah hati setelah putus cinta, tetapi pastikan kondisi ini tidak berlanjut dalam waktu lama.
Remaja mungkin memiliki cara sendiri untuk mengatasi emosinya, maka dukung dan hormati pilihan tersebut.
Pastikan orang tua tetap membantu mengatasi emosi dan melakukan percakapan dengan remaja agar situasi menjadi lebih baik.
Nah, itulah cara menghadapi remaja yang patah hati ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Catat, Ini yang Perlu Orang Tua Tahu tentang Kencan bagi Anak Remaja
(*)