Pada dasarnya, inilah saat penentuan apakah pasangan akan berpisah atau tetap mempertahankan hubungan.
Di tahap ini, pasangan menikah bisa melakukan konseling untuk saling introspeksi sehingga dapat kembali menemukan waktu berkualitas guna membawa pernikahan ke tahap berikutnya.
4. Tahap Keempat: Suka Cita yang Bangkit Kembali
Beberapa ahli pernikahan menilai hanya ada tiga tahap, tetapi tahap keempat tetap ada, yaitu bangkitnya suka cita.
Di tahap ini, seseorang mencintai dan menerima pasangannya apa adanya dan sudah memiliki keyakinan kuat pada komitmen pernikahan mereka.
Komitmen yang dijaga inilah yang membawa kedamaian dan suka cita dalam hubungan suami istri.
Terapis Michele Weiner-Davis menyebut, tahap ini adalah saat di mana pasangan saling jatuh cinta lagi dan telah utuh menyatu satu sama lain.
Tahap keempat inilah yang semestinya menjadi target utama pasangan ketika menetapkan tujuan pernikahan.
Bagaimana dengan Kawan Puan?
Baca Juga: 4 Alasan Logis Pria Menghindari Pernikahan, Salah Satunya Trauma
(*)